Berdasarkan sumber bahan aktifnya, pestisida dikelompokkan ke dalam pestisida hayati, nabati, dan sintetis. Peran pestisida sintetis masih sangat dominan dalam mendukung peningkatan produksi pertanian di dunia. Daftar Bahan Aktif Pestisida Dilarang โ€“ Pestisida adalah semua zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit yang merusak tanaman, serta pada berbagai bidang penggunaan pestisida lain yakni pada peternakan, perikanan, kehutanan, penyimpanan hasil pertanian, rumah tangga dan alat transportasi. Pestisida dapat berfungsi karena mengandung bahan aktif yakni semua bahan kimia sintetik atau alami yang terkandung dalam formulasi pestisida yang memiliki daya racun terhadap organisme sasaran. Formulasi pestisida adalah campuran Bahan Aktif dengan Bahan Tambahan dengan kadar dan bentuk tertentu yang mempunyai daya kerja sebagai Pestisida sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Bahan Tambahan Pestisida adalah bahan yang ditambahkan ke dalam bahan aktif untuk membuat Formulasi Pestisida. DDT, salah satu bahan aktif pestisida dilarang. Image source Tidak semua bahan aktif pestisida diperbolehkan beredar di wilayah Republik Indonesia, dengan kata lain ada bahan aktif pestisida yang dilarangโ€ฆ! Kenapa suatu bahan aktif pestisida dilarang? Hal ini tidak lain karena bahan aktif tersebut terbukti menimbulkan dampak atau efek samping berbahaya baik itu bagi lingkungan maupun bagi manusia bersifat toksik atau beracun. Berdasarkan PERMENTAN RI Tahun 2015 setidaknya ada 70 bahan aktif pestisida dilarang beredar atau dipergunakan pada berbagai bidang penggunaan pestisida pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, penyimpanan hasil pertanian, rumah tangga dan alat transportasi. Kriteria pestisida dilarang berdasarkan PERMENTAN 1. Formulasi Pestisida termasuk kelas Ia sangat berbahaya sekali dan kelas Ib berbahaya sekali menurut klasifikasi World Health Organization WHO; 2. Bahan Aktif dan/atau Bahan Tambahan yang mempunyai efek karsinogenik kategori I dan IIa berdasarkan klasifikasi International Agency for Research on Cancer IARC, mutagenik dan teratogenik berdasarkan Food and Agriculture Organization FAO, dan World Health Organization WHO; 3. Bahan Aktif dan/atau Bahan Tambahan yang menyebabkan resistensi obat pada manusia; dan 4. Bahan Aktif dan/atau Bahan Tambahan yang masuk klasifikasi POPs Persistent Organic Pollutants baru berdasarkan Konvensi Stockholm. 70 Bahan Aktif Pestisida Dilarang di Indonesia untuk semua bidang penggunaan Pestisida NO dan Bahan Aktif 2,4,5-Triklorofenol 2,4,5-Triklorofenol beserta garam dan esternya 2,4,6-Triklorofenol Aldikarb aldicarb Aldrin aldrin Alaklor alachlor Alfa heksaklorosikloheksan alpha hexachlorocyclohexane Semua senyawa Tributiltin tributyltin 1,2-Dibromo-3-kloropropan 1,2-dibromo-3-chloroprophane/ DBCP Beta heksaklorsikloheksan beta hexachlorcyclohexane Binapakril binapacryl Siheksatin cyhexatin Klorobenzilat chlorobenzilate Dikloro difenil trikloroetan dichloro diphenyl trichlrooethane/DDT Dikofol dicofol Dieldrin dieldrin 2,3-Diklorofenol 2,3-dichlorophenol 2,4-Diklorofenol 2,4-dichlorophenol 2,5-Diklorofenol 2,5-dichlorophenol Dinoseb dinozeb Dinitro-orto-kresol dinitro-ortho-cresol/DNOC dan garamnya Diklorvos DDVP dichlorvos p-nitrofenil benzentiofosfonat ethyl p-nitrophenyl benzenethiophosponate EPN Etilen diklorida ethylene dichloride Etilen oksida ethylene oxide Endrin endrin Endosulfan endosulfan Endosulfan teknis Campuran antara alfa dan beta endosulfan Etilen dibromida EDB ethylene dibromide Fluoroasetamida fluoroacetamide Formaldehida formaldehide atau populer dengan nama Formalin Fosfor kuning yellow phosphorus Heptaklor heptachlor Heksaklorobenzena hexachlorobenzene Kaptafol captafol Klordan chlordane Klordekon chlordecone Klordimefon chlordimefon Leptofos leptophos Heksakloro Siklo Heksan mixed isomers hexachlorocyclohexane Gama Heksakloro Siklo Heksan gamma HCH/lindan gamma hexachlorocyclohexane Metoksiklor metoxychlor Mevinfos mevinphos Monosodium metil arsenat monosodium methyl arsenate/MSMA Monokrotofos monocrotophos Natrium dikromat sodium dichromate Natrium klorat sodium chlorate Natrium tribromofenol sodium trybromophenol Natrium 4-brom-2,5-diklorofenol natrium 4-brom-2,5-dichlorophenol Metil paration methyl parathion Halogen fenol halogen phenol termasuk Penta Kloro Fenol pentachlorophenol/PCP dan garamnya Paration parathion Salmonella based Penta kloro benzena pentachlorobenzene Arsen dan Senyawa arsen arsenic compound Merkuri dan Senyawa merkuri mercury compound Striknin strychnine Telodrin telodrin Toksafen toxaphene Mireks mirex Asam sulfat sulphur acid Asam perfluoroktana sulfonat dan garamnya perfluorooctane sulfonic acid/PFOS, its salt Perfluorooktana sulfonil fluorida perfluorooctane sufonyl fluoride Klorometil metil eter Bischloromethylether; chloromethyl methyl ether technical-grade Kadmium dan senyawa kadmium cadmium and cadmium compounds Senyawa kromium VI Chromium VI compounds 4,4โ€™-metilenbis2-kloroanilin 4,4โ€ฒ-Methylenebis2-chloroaniline Tris2,3-dibromopropilfosfat Tris2,3-dibromopropyl phosphate Prokarbazin hidroklorida Procarbazine hydrochloride Golongan antibiotic, contoh Streptomisin, Oksitetrasiklin, Kasugamisin, Validamisin dan Blastisidin masuk kelompok 1B sangat toksik Nah, sobat BT itulah 70 Pestisida Dilarang di Indonesia untuk semua bidang penggunaan Pestisida. Namun ada juga bahan aktif pestisida yang dilarang penggunaannya khusus untuk bidang rumah tangga yakni bahan aktif klorpirifos, serta bahan aktif triklorfon yang dilarang untuk bidang perikanan. Demikian semoga bermanfaat bagi anda semua, jangan lupa untuk membagikan ke saudara, sahabat, atau teman anda yang lain. Sekian terimakasih^^ Related postsIndonesia Akan Laksanakan Sensus Pertanian 2023, Apa sih Gunanya ?5 Jenis Insektisida Nabati Yang Direkomendasikan Di Amerika SerikatMengenal Insektisida Piretroid, Golongan Insektisida yang Paling Banyak Digunakan Di Seluruh DuniaBerikut Manfaat/Kegunaan Pestisida Yang Banyak Dipakai PetaniMengenal Asal Usul Abamektin Salah Satu Bahan Aktif Andalan PetaniBegini Cara Tanam Cabai Tanpa Pestisida Kimia Tapi Aman Dari Keriting Dan Kerdil RekapitulasiIjin Pestisida AKAN Berakhir: No. Bulan Jumlah ; 1 : August 2022 : 268: 2 : October 2022 : 255: 3 : February 2023 : 234: 4 : April 2023 : 255: 5 : September 2023 : 312: 6 DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN. Kanpus Kementerian Pertanian, Gedung D Lantai 9, Jln Beberapa jenis insektisida adalah pestisida dengan bahan aktif, yakni Dharmabas 500 EC, Dharmacin 50 WP ,Akatar 25 WG ,Virtako, Spontan 400 WEC ,Prevathon, dan sebagainya. 2. Mulluskisida. Mulluskisida adalah pestisida untuk pengendalian siput maupun keong emas.
Akarisida atau mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh tungau, caplak dan laba-laba. Rodenstisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat, misalnya tikus.
Berikutini ditampilkan daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida.Insektisida atau anti serangga adalah bahan yang biasa digunakan untuk membasmi hama serangga pada berbagai produk. Sedangkan akarisida atau mitisida adalah anti serangga jenis khusus untuk golongan Arachnea seperti tungau, caplak, dan laba-laba yang biasa menjadi hama pada produk tertentu.
Berikut adalah 3 bahan aktif pestisida beserta penjelasannya. Abamektin. Bahan aktif abamektin merupakan salah satu bahan aktif yang paling dikenal di kalangan petani. Biasanya, para petani menggunakan bahan aktif abamektin sebagai usaha mengendalikan hama berupa kutu, ulat penghisap dan juga penggerek batang. Kutu-kutuan yang mampu dibasmi
tDdSeM.
  • eoix1ygb0v.pages.dev/303
  • eoix1ygb0v.pages.dev/219
  • eoix1ygb0v.pages.dev/405
  • eoix1ygb0v.pages.dev/434
  • eoix1ygb0v.pages.dev/551
  • eoix1ygb0v.pages.dev/201
  • eoix1ygb0v.pages.dev/103
  • eoix1ygb0v.pages.dev/145
  • daftar bahan aktif pestisida dan kegunaannya