Jika diinginkan top-notch home teater, dapat digunakan sistem THX yang disertifikasi. THX bukanlah suatu standar suara melainkan standar bagaimana sistem audio video dapat menghasilkan suara yang baik . THX telah disertfikasi oleh lembaga sertifikasi kualitas performansi audio pada suatu ruangan. Lembaga ini digagas oleh Lucas film dan nama THX diambil dari film Lucas pertama yang dinamakan THX 1138. Tujuan dari standarisasi THX adalah untuk meyakinkan pembuatan kualitas terbaik dari suara teater yang sebenarnya. Ada dua jenis sertifikasi yaitu 1 THX ultra untuk ruangan sekelas cineplex atau teater dengan ukuran ruang diatas 300 feet kubik 85 meter kubik dan 2 THX select untuk ruangan kecil seperti home teater dengan 200 foot kubik 57 meter kubik. Gambar 1. THX Ultra2 speaker system Photo courtesy HowStuffWorks Shopper THX telah bekerja sama dengan penghasil elektronik untuk membuat peralatan THX standar. Adapun yang telah disertifikasi meliputi • Penerima Audio/ Video • DVD player • Layar video - erkaitan dengan pengaruh akustik • Spekaer • Kabel. THX home teater bersertifikasi akan berharga baik dengan bit lebih dari pada home teater biasa, karena komponen THX bersertifikasi terutama jalur peralatan. Jika diinginkan sistem entertainmen yang unggul dalam rumah, jangan risaukan tentang sistem THX. Ruang Akustik Kita biasanya berpikir tentang speaker-speaker dalam sistem home teater stereo sebagai akhir mata rantai audio dan satu yang membuat perbedaan paling besar dalam telinga. Tetapi ini sungguh bukan hal yang sederhana. Terdapat lebih banyak suara yang didengar dari pada yang berasal dari speaker. Gambar 2. Arah pantulan suara karena efek akusti Suara yang terdengar dalam banyak ruangan merupakan kombinasi dari suara langsung yang berjalan langsung dari speaker ke telinga dan suara patulan tak langsung. Suara dari speaker yang memantul dari dinding, lantai, langit-langit ataupun furniture sebelum mencapai telinga. Suara yang dipantulkan menjadikan keduanya baik dan tidak baik. Bagian yang baik membuat musik dan percakapan seperti dialog bioskop lebih penuh dan lebih keras. Jika speaker di ruang terbuka tidak ada dinding pemantul, kemungkinan suara diperoleh tidak lebih baik. Bagian tidak baiknya adalah pemantulan ini menyimpangkan suara dalam ruangan dengan membuat suara lebih nyaring sementara menunda keluaran yang lain. Karena suara pantulan sampai pada telinga berbeda waktunya dari pada suara dari speaker, soundstage tiga dimensi speaker menciptakan gambar instrument dan penyanyi menjadi tak jelas atau samar-samar. Pantulan mempengaruhi warna nada musik atau kualitas tonal. Misal flute dan obo mempunai warna nada yang berbeda bila dimainkan pada not yan sama menghasilkan suara yang berbeda karena setiap tone instrument mempunyai susunan harmonisasi yang berbeda. Pantulan dapat mengaburkan perbedaan. Maka, untuk semua alasan tersebut menjadi jelaslah bahwa ruangan harus benar-benar menjadi komponen akhir dalam sistem. Seperti komponen lain, langkah-langkah diambil untuk meningkatkan performansi ruangan. Pengaturan Keseluruhan Pada saat mempunyai semua komponen, sediakan waktu untuk mengatur ruang teater. Ada beberapa faktor untuk mempertahankan pendapat, pada saat pemilihan dan penyusunan ruang home teater. Pertimbangaan pertama arsitektur ruangan. Home teater akan menyerupai gedung bioskop diinginkan tertutup, Gambar 3. Contoh ruangan untuk home teater Pada saat telah diputuskan ruangan apa yang akan digunakan, diperlukan gambar tempat peletakkan peralatan. Untuk mendapatkan posisi televisi menggunakan pemikiran sehat, memudahkan melihat tidak perlu menjulurkan leher dan pada tempat yang mendapat banyak cahaya dari luar. Letak televisi dapat dilihat secara nyaman dan sistem ditempatkan disekitarnya. Pengambilan sound system ditempatkan sebagai hitungan yang lebih kompleks. Sediakan tiga speaker depan sedemikian sehingga ketiganya berada pada ruang datar yang sama, semua pada ketinggian yang sama. Yakinkan bahwa ketiganya berada didekat tingkatan yang sama dengan TV sehingga suara nampak berasal dari aksi aktor yang sedang ditonton dalam TV. Gagasannya adalah penonton dibuat tidak menyadari adanya speaker ketika menonton bioskop, perhatian harus pada bioskop. Terdapat pilihan berbeda dalam menyusun speaker belakang. Dolby digital dirancang untuk menempatkan speaker pada salah satu sisi pendengar, sementara sistem Dolby Pro Logic menempatkan speaker di belakang pendengar. Dalam banyak kasus, speaker belakang ditempatkan pada ketinggian yang sama, di ruang dengan jarak yang sama dari pendengar. Tentunya kesempatan yang dimiliki lebih dari satu pendengar, sehingga penempatan tidaklah sama untu setiap orang. Dapat dipilih posisi pendengar yang ada ditengah sebagai pusat titik pengaturan sistem. Penempatan subwoofer tidak banyak masalah. Frekuensi rendah tidak disebarkan sebagaimana frekuensi tinggi disebarkan oleh speaker utama, sehingga dapat nyata di posisi manapun dalam ruang. Agar memberikan efek yang banyak dijumpai pada DVD dilakukan kalibrasi. Kalibrasi dapat juga dilakukan pada tiap-tiap speaker denga menggunakan SPL Sound Pressure Level meter. Ini akan meyakinkan bahwa speaker menghasilkan tingkat volume yang identik. Hal lain sebagai pertimbangan home teater adalah pencahayaan. Penting tidak memiliki banyak cahaya yang berkenaan dengan lingkungan, karena ini dapat menyebabkan silau pada layar atau mengacaukan gambar bioskop. Namun juga tidak diinginkan ruang yang sangat gelap, karena konstrast tinggi cahaya dari layar dapat menyebabkan ketegangan mata. Idealnya, home teater mempunyai pencahayaan lembut dengan lingkungan. Pada saat bioskop dimulai, cahaya diturunkan tingkat penerangannya atau dapat melalui pengendali cahaya jarak jauh. Pengaturan home teater terbaik adalah tergantung pada anggaran dan kebutuhan. Oleh karena itu jika diinginkan sistem entertainmen yang lebih baik dalam ruang keluarga, seperangkat home teater dasar meliputi, sebuah DVD player, televisi dengan ukuran yang bagus akan lebih memuaskan. Tapi jika diinginkan teater bioskop sendiri, diperlukan layar yang sangat besar dan akustik fantastik, mungkin juga diperlukan seorang yang berpengalamanan dalam home teater dan seorang kontraktor. Hal yang paling utama adalah mencoba segala sesuatunya terlebih dahulu sebelum ditetapkan waktunya untuk meyakinkan gambar hidup dan suaranya bagus. Perencanaan Penataan Instalasi Sistem Home Teater Sistem home teater dapat benar-benar membawa pengalaman menonton film layar lebar ke dalam ruang tamu. Gunakan panduan ini untuk menginstall sistem home teater. Langkah 1 Rencanakan tata letak. Sebelum memulai membongkar speaker dan memindahkan furniture, gagasan yang baik untuk memiliki suatu rencana penempatan dalam pikiran. Langkah 2 Pertimbangkan penempatan saluran-saluran dalam ruang home teater. Jika mungkin pilih suatu ruangan dengan menggunakan rangkaian pemutus daya tunggal untuk mengurangi resiko kerusakan yang diakibatkan oleh pembebanan lebih dari sistem home teater. • Tempatkan TV pada tempat yang dapat dilihat secara langsung. Senter layar ditandai segaris dengan mata orang yang duduk menonton di bagian tengah. • Tempatkan speaker sebelum mulai memasang hal-hal yang lain. Langkah 3 orang yang sedang duduk dapat langsung mendengarkan sekurang-kurangnya satu speaker. Langkah 5 Posisikan speaker kanal senter di atas atau di bawah TV. Jika ini diletakkan di atas TV, yakinkan bagian depan speker segaris dengan layar TV. Langkah 6 Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada jarak yang sama pada salah satu sisi TV. Ketinggian speaker kiri dan kanan sesuaikan dengan ketinggian speaker kanal senter. Langkah 7 Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri dan kanan tempat duduk. Jangan menempatkan speaker surround langsung pada posisi penonton. Usahakan tempatkan arah belakang ruangan atau mengarah langit- langit. Langkah 8 Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-tengah antara posisi penonton dan TV. Atur reaksi bass subwoofer dengan lebih mendekatkan ke dinding akan menambah bass atau dengan menjauhkan dari dinding untuk mengurangi bass. Langkah 8 Hubungkan speaker dan sistem teater dengan memasang kabel speaker sepanjang baseboard atau turunkan dari dinding. Konsultasikan dengan manual untuk mendapatkan instruksi yang tepat. Instalasi Home Teater Keamanan Unit tidak perlu dilepaskan dengan sumber tegangan AC sepanjang ini dihubungkan dengan dinding saluran utama, dan perangkat telah diposisikan off. Lepaskan unit dari dinding saluran jika anda tidak berniat menggunakan untuk perioda waktu yang lama. Untuk melepaskan cord, keluarkan plug tidak beserta talinya. Instalasi Yakinkan sirkulasi udara cukup untuk mencegah timbulnya panas dari dalam. Jangan menempatkan unit pada permukaan permadani/ selimut atau di dekat bahan tabir, korden yang menghalangi ventilasi. Jaga unit dan disc dari peralatan yang mempunyai kekuatan magnit yang besar seperti oven microwave, speaker yang besar. Jangan meletakkan obyek yang berat diatas unit. Bila unit dipindahkan langsung dari lokasi dingin ke panas kemungkinan akan timbul embun di dalam DVD sistem home teater dan menyebabkan kerusakan pada lensa. Untuk install unit pertama kali atau pada saat memindahkan dari lokasi dingin ke panas tunggulah sekitar 30 menit sebelum dioperasikan. F. Metode Pembelajaran a. Pendekatan Scientific dan kolaboratif b. Model Discovery learning dan Problem Based Learning c. Metode Diskusi, presentasi dan tugas
Perencanaanstruktur bangunan terutama bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang mengarah pada perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam tugas akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen struktur pada bangunan gedung Perkantoran dan Perdagangan di Kota Surabaya agar gedung tersebut mampu
A. Menjelaskan kebutuhan peralatan pembuatan home theater Pengertian Home Theater Home rumah Theater bioskop Home Theater merupakan kombinasi dari perancangan komponen elektronik untuk menciptakan pengalaman menonton film dalam suatu ruang theater yang mengasyikan yang ada didalam rumah. § Keuntungan Menggunakan Home Theater - Salah satu perbedaan terbesar adalah pengalaman suara. - Komponen utama kedua bioskop adalah ukuran layar film yang besar. - Menonton lebih nyaman karena dapat menonton semua gambar maupun suara dengan baik. § Elemen-Elemen Minimum Home Theater - Layar televisi yang besar sekurang-kurangnya 27 inchi diukur secara diagonal dengan gambar yang jelas. - Sekurang-kurangnya menggunakan 4 speaker. - Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker. - Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan gambar yang jernih. § Kebutuhan Pembuatan Home Teater Diluar Ruangan - Tempat Meletakkan Layar. - Amplifier Stereo Atau Penerima Stereo Dua Kanal. - Kabel Power and Surge Suppressor. - Kabel dan Pengawatan Speaker. Sistem Home Theater terdiri dari DVD player suara surround dan speaker § Dasar-Dasar Suara Surround Untuk mencapai sistem suara surround, diperlukan dua sampai tiga speaker ditempatkan Kegunaannya adalah memberikan sensasi gerakan suara, dimulai dari depan dan berpindah ke belakang. - Ditengah samping kanan dan kiri. Kegunaannya adalah ketika dimainkan semua dialog dan suara depan mempengaruhi sehingga nampak seperti berasal dari tengah layar televisi. Kegunaannya adalah untuk memenuhi variasi kegaduhan latar belakang film seperti anjing menyalak, gemericik air, suara pesawat terbang yang melayang di atas kepala. § Penerima Audio / Video A/V. Berfungsi sebagai pemisah suara surround yang terletak didepan, tengah, dan belakang home theater dan mengatur masukan video seperti VCR, DVD player atau piringan satellite yang kemudian mengirimkannya ke piranti keluaran seperti televisi dan sistem suara. Penerima Audio / Video A/V merupakan jantung home teater. Komponen Penerima Audio / Video A/V berupa - Masukan audio video untuk sumber video dapat berupa DVD, DVR player. - Dekoder suara surround sinyal prosesor. - Power amplifier untuk setiap kanal suara. - Keluaran untuk speaker dan televisi. § Konfigurasi Sistem Penerima Audio / Video A/V Pada Home Theater Hal-hal yang perlu diketahui - Penyandi DTS menggunakan lebih sedikit tekanan dibanding penyandi Dolby. Ini berarti bahwa suara DTS lebih jelas dan tajam. - Bagaimanapun, penyandi DTS menyandi juga lebih sedikit digunakan pada DVDS dan televisi broadcast. - Kebanyakan DVD memiliki beberapa pemilih suara dolby dan juga menawarkan aneka pilihan untuk suara DTS. B. Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem dan Menempatkan Peralatan Audio Menghasikan Suara Surround Dengan Sistem Dan § Optimalisasi Suara Surround Dalam Ruangan Formasi Speaker Penempatan / pengaturan speaker tergantung pada bentuk ruangan, mungkin ada beberapa yang tidak dapat di install. Untuk mendapat suara surround yang lebih baik, direkomendasikan bahwa pertama putuskan posisi speaker. § Penempatan Speaker yang kurang optimal Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 1. Pengaturan Speaker Standar Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 2. Pengaturan Speaker Tidak Center Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 3 Pengaturan Speaker NO SURROUND Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 4 Pengaturan Speaker Hanya Didepan Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 5 Pengaturan Speaker Semua Didepan Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 6 Pengaturan Speaker Semua Didepan Tidak Center Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal 7. Pengaturan Speaker Dua Ruangan § Penempatan Speaker yang optimal Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Optimal 1 Pengaturan Jarak Depan [L/R] m/10 ft Jarak speaker depan dari posisi pendengar dapat diatur 0,2 meter ditambah 0 sampai 7 meter. [CENTER] 3,0 m/10 ft muncul bila di set [CENTER] kemudian [YES] dalam pengaturan [SIZE]. Speaker center dengan jarak dari posisi pendengar dapat diatur dalam 0,2 m ditambah 0 sampai 7 meter [SUBWOOFER] 3,0 m/10 ft Jarak subwoofer dari posisi pendengar dapat diatur 0,2 meter ditambah dari 0 sampai 7 meter Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Optimal 2 Pengaturan Hubungan jarak speaker dengan posisi pendegar [L/R] 3,0 m/10 ft muncul bila diatur [SURROUND] pada [YES] dalam pengaturan [SIZE] . Jarak speaker surround dari posisi pendengar dapat diatur dalam 0,2 meter ditambah dari 0,0 sampai 7,0 meter. Pengaturan Standar Kuat Suara [ L/R] 0,0 dB Atur antara -15,0 dB dan +10,0 dB dengan penambahan 1,0 dB [CENTER] 0,0 dB muncul bila diatur [CENTER] pada [YES] dalam pengaturan [SIZE]. Atur antara -15 dB dan + 10,0 dB dalam penambahan 1 dB. [SUBWOOFER] 0,0 dB Atur diantara -15 dB dan + 10,0 dB dalam penambahan 1 dB. Pengaturan level SURROUND [ L/R] 0,0 dB muncul bila di atur [SURROUND] pada [YES] dalam pengaturan [SIZE]. Atur antara -15,0 dB dan +10,0 dB dengan penambahan 1,0 dB § Speaker Floor-standing. Keunggulannya adalah - Lebih besar dari pada speaker jenis lain, - Menghasilkan cakupan frekuensi luas, meliputi kedalaman bass, - Amplifier daya memberikan volume per wattnya lebih efisien. Keunggulannya adalah - Speaker lebih kecil sehingga dapat diletakkan berdiri atau pada rak, - Performansi sempurna dalam kotak lebih kecil biasanya harga lebih murah. § Speaker Subwoofer / Satellite Systems. Keunggulannya adalah - Sedikit mengambil tempat, - Mudah diintegrasikan ke dalam dekor dan, - Menyampaikan kaya warna suara. § Speaker di dalam dan di luar dinding. Keunggulannya adalah - Membangkitkan suara dalam multi arah, dan lebih memberikan penghamburan suara. § Suara Surround Dengan Sistem Pengaturan suara surround meliputi 4 speaker treable dan 1 speaker bass / subwoffer. § Suara Surround Dengan Sistem Pengaturan suara surround meliputi speaker depan kiri, senter dan kanan. Ini juga memiliki speaker surround kanan dan kiri. Digital dolby, Dolby Pro Logik II dan DTS semua akan mendukung format ini. DTS 96/24 menggunakan format kanal untuk memainkan audio pada kecepatan pencuplikan sebagaimana yang direkamkan. § Suara Surround Dengan Sistem Dolby Pro Logic IIx memiliki pemisah kanal untuk speaker belakang kanan dan kiri, lebih baik dari pemisahan satu kanal dan pengarahan ke dua speaker. Surround Sound 7 speaker + subwoofer C. Menjelaskan TV proyektor § TV Proyektor Belakang Tabung Sinar Katoda Cathode Ray Tube /CRT, CRT menggunakan 3 katoda masing-masing menghasilkan warna merah, hijau dan biru. Ini dapat menghasilkan gambar besar dengan kontras yang baik namun juga besar dan berat. Digital Light Processing DLP, Menggunakan satu atau tiga piranti cermin mikro digital Digital Micro mirror Devices /DMD untuk menciptakan semua piksel yang membentuk diatur juga untuk menciptakan gambar yang baik, namun celah antara cermin mikro dapat menghasilkan efek pintu layar. Beberapa pengguna juga mencatat adanya suatu efek pelangi bila memindahkan fokusnya dari satu bagian layar ke pengaturan lain pada DLP yang hanya menggunakan satu DMD. Liquid Crystal Display LCD, Mengarahkan cahaya melalui kristal cair dan memperbesar untuk diproyeksikan. Suatu LCD TV dapat menjadi ringan dan ramping, namun tidak memiliki level hitam yang baik, kemampuan menghasilkan warna yang benar-benar hitam ini penting untuk detail dan kontras yang baik. Liquid Crystal on Silicon LCoS, Ini menyerupai persimpangan antara DLP dan tidak memiliki pintu layar atau efek pelangi yang dihasilkan DLP. Ini tidak sebagaimana jenis peraga yang lain dan beberapa pengaturan tidak memiliki level hitam yang sangat baik. Tabung Sinar Katoda Cathode Ray Tube / CRT, CRT proyektor menggunakan tabung yang lebih kecil dari televisi standar. Tabung ini menciptakan gambar yang sama seperti TV standar dengan menembakkan elektron pada layar yang dilapisi pospor. CRT proyektor dapat meliputi - Satu CRT pospor warna merah, hijau dan biru, - Satu CRT hitam putih dan roda pemutar warna yang menambahkan warna, - Tiga CRT masing-masing merah, hijau dan biru. Digital Light Processing DLP, Proyektor DLP menggunakan piranti digital cermin mikro digital micromirror device /DMD, kecil, segi empat terbuat dari cermin mikroskopis untuk membuat gambar. Ukuran DMD Liquid Crystal Display LCD, Keunggulan dari LCD adalah menciptakan suatu gambar menambahkan warna kebanyakan proyektor menggunakan satu rangkaian cermin yang menguraikan cahaya ke dalam berkas cahaya merah, biru dan berkas dilewatkan melalui LCD terpisah dan lensa mengumpulkan ketiga berkas dan memproyeksikan gambar pada juga digunakan untuk menciptakan panel datar televisi. Liquid Crystal on Silicon LCoS, LCoS secara serempak memantulkan cahaya dan transmissive, dan itu menyerupai kombinasi teknologi DLP dan LCD. Dalam perangkat LCoS, cahaya dilewatkan melalui lapisan kristal cair, kemudian permukaan memantulkan cahaya. Bila cahaya dilewatkan kembali melalui kristal cair, kristal bertindak sebagai katub cahaya untuk menciptakan area gambar terang dan gelap. Kebanyakan proyektor LCoS menggunakan piranti pemisah merah, hijau, biru dan lensa mengkombinasikan ke tiga warna. Sistem pencerminan pada LCoS § Hal-hal pokok dalam merancang TV Proyektor - Ukuran ruangan dan layar. Sistem Proyeksi Depan Sistem Proyeksi Depan Secara Reflektif D. Melakukan install home theater Contoh Penempatan Home Teater Didalam Ruangan Contoh Penempatan Home Teater Didalam Ruangan Contoh Gaya Pemasangan Home Theater Diluar Ruangan Nuansa Untuk Menikmati Home Theater E. Menginstall peralatan home teater dengan konfigurasi 41 atau 61 Suara Surround Dengan Sistem Suara Surround Dengan Sistem Pengaturan mengambil speaker 6 ditambah kanal belakang. Digital dolby EX menggunakan format ini, pemisahan kanal tambahan ke speaker belakang kanan dan kiri. DTS-ES, pada sisi lain menggunakan speaker belakang senter. DTS Neo 6 dapat juga digunakan untuk mendukung format 6 kanal. Pengaturan suara surround meliputi 4 speaker treable dan 1 speaker bass / subwoffer. F. Melakukan trouble shooting hasil install q Langkah-langkah Instalasi Sistem Home Theater - Pertimbangkan penempatan saluran-saluran dalam ruang home theater. - Tempatkan TV agar dapat dilihat secara lurus. - Pasang speaker sebelum mulai ditonton. - Posisikan speaker kanal senter di atas atau di bawah TV. - Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada jarak yang sama pada salah satu sisi TV. - Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri dan kanan tempat duduk. - Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-tengah antara posisi penonton dan TV. - Hubungkan speaker dan sistem teater dengan memasang kabel speaker sepanjang baseboard atau turunkan dari dinding. q Instalasi Home Theater. - Unit tidak perlu dilepaskan dengan sumber tegangan AC sepanjang ini dihubungkan dengan dinding saluran utama, dan perangkat telah diposisikan off. - Lepaskan unit dari dinding saluran jika anda tidak berniat menggunakan untuk perioda waktu yang lama. Untuk melepaskan cord, keluarkan plug tidak beserta talinya. - Yakinkan sirkulasi udara cukup untuk mencegah timbulnya panas dari dalam. - Jangan menempatkan unit pada permukaan permadani/ selimut atau di dekat bahan tabir, korden yang menghalangi ventilasi. - Jangan menginstalasi unit didekat sumber-sumber panas seperti radiator, saluran udara, tempat yang terkena sinar matahari langsung, debu yang berlebihan dan getaran mekanis. - Jangan menginstal unit dalam posisi ditundukkan. Ini dirancang untuk dioperasikan hanya dalam posisi horisontal. - Jaga unit dan disc dari peralatan yang mempunyai kekuatan magnit yang besar seperti oven microwave, speaker yang besar. - Jangan meletakkan obyek yang berat diatas unit. - Bila unit dipindahkan langsung dari lokasi dingin ke panas kemungkinan akan timbul embun di dalam DVD sistem home teater dan menyebabkan kerusakan pada lensa. - Untuk amannya gunakan alas pada bawah speaker. - Amankan alas dengan menggunakan tonggak. - Amankan alas tumpuan pada tonggak dengan sekrup. - Hubungkan tali speaker ke speaker kemudian belitkan melalui slot A, B, C dan D. Alur koneksi antar speaker q Langkah-langkah Perancangan Sistem Pada Home Theater - Menghubungkan dengan televisi. - Menghubungkan antenna Aerial. - Mengatur Posisi Sistem. - Pemasangan Peningkatan Televisi. - Komponen Pengembangan Lain. q Melacak Kerusakan Sistem Pada Home Theater - Televisi tidak dapat ON. - Televisi tidak menerima gambar. - Kualitias gambar lemah. - Koneksi HDMI Hight- Defenition Multimedia Interface tidak bekerja. - Suara surround kelihatan tak benar. - Penerimaan radio lemah. - Terlalu sering skip atau freeze DVD. q Melacak Gangguan Pada Gambar - Terjadi ketidak keteraturan warna pada layar TV. - Suara kiri dan kanan tidak seimbang atau terbalik. - Tidak suara pada subwoofer. - Disc tak dapat dimainkan. q Arah Pantulan Suara Karena Efek Akustik q Macam-macam Efek Akustik § Pantulan, Penyerapan, Difusi. Keterangan Terdapat beberapa jenis refleksi ruang, semua mempengaruhi sistem permukaan keras dari dekat sekeras suara asli. Cara kebanyakan untuk mengendalikan refleksi yang tidak dikehendaki, melalui penggunan busa penyerap atau fiberglas. Permukaan yang bersifat memancar, memantulkan secara tak langsung atau menyerap suara namun menyebar berbagai arah. Sekarang perancang bahan memancarkan menggunakan permukaan tak beraturan didasarkan pada teori matematika. Mode Gelombang Berdiri dan Resonansi Ruang. Keterangan Mode Gelombang Berdiri. Gelombang tegak menciptakan suara ketika direfleksikan kembali dan berjalan diantara dua permukaan paralel dalam mempengaruhi frekuensi di bawah 300 Hz. Ukuran Ruang. Mode resonansi terjadi bila jarak antara dinding ruang sama dengan setengah panjang gelombang suara dan kelipatan setengah panjang gelombang. Perlu diingat tekanan suara puncak tingkat volume pada dinding. G. Merawat home teater Langkah- Langkah Perawatan Home Theater - Tempatkan sistem dalam lokasi dengan ventilasi yang cukup untuk mencegah timbulnya panas pada sistem. - Pada volume tinggi dalam waktu yang lama, kabinet menjadi panas. - Jangan menghalangi ventilasi dengan meletakkan apaun di atas sistem. - Jangan meletakkan sistem pada permukaan lunak seperti permadani dan jangan menutup lubang ventilasi. - Jangan menempatkan sistem dalam lokasi dekat sumber panas, atau tempat yang kena sinar matahari langsung, terlalu berdebu, atau kejutan mekanis. - Jika sistem dibawa langsung dari lokasi dingin ke panas, atau ditempatkan dalam ruangan yang sangat beruap, uap mungkin memadatkan lensa dalam sistem. - Bila memindahkan sistem, keluarkan semua disc. Jika tidak disc mungkin rusak. - Jangan mengeraskan volume selagi mendengarkan suatu bagian dengan tingkatan masukan sangat rendah. Jika ini dikerjakan dapat menyebabkan speaker rusak bila bagian level puncak tiba-tiba dimainkan. - Membersihkan kabinet, panel dan kontrol dengan kain lembut yang sedikit dilembabkan dengan suatu solusi deterjen lembut. Jangan menggunakan jenis-jenis bantalan abrasive, menggosok dengan bedak, atau bahan pelarut seperti alcohol atau bensin. - Jangan menggunakan pembersih disc atau disc / lensa pembersih yang tersedia dalam pasaran jenis basah atau semprotan. Kemungkinan ini menyebabkan piranti tidak berfungsi dengan baik. - Jaga kebersihan disc, pegang disc pada ujungnya. Jangan menyentuh dibagian permukaan. - Jangan rekatkan kertas atau pita pada disc. - Disc jangan disorot dengan sinar matahari langsung atau sumber panas seperti saluran udara panas atau ditinggal dalam mobil yang diparkir terkena sinar matahari langsung seperti kemungkinan kenaikan temperature dalam mobil perlu dipertimbangkan. - Sebelum digunakan, bersihkan disc dengan kain pembersih. Arah sekaan disc dari tengah kearah luar. - Jangan menggunakan pelarut seperti bensin, thinner, pembersih yang ada dipasaran atau semprotan anti static yang diharapkan untuk vinyl LPs. - Sistem ini hanya dapat playback dengan lingkaran disc standar. Dengan menggunakan disc tidak standar misal bentuk card, hati atau bintang kemungkinan dapat menyebabkan tidak berfungsi. - Jangan menggunakan asesoris yang diletakkan pada disc yang tersedia dalam pasaran, seperti label atau cincin. Menghindari Kesalahan Pada Home Theater - Membeli televisi salah ukuran. - Tingkat speaker tak seimbang. - Tidak membaca petunjuk pemakaian. - Tidak menggunakan layanan jasa TV besar atau mahal. - Menggunakan kabel murah. - Pada pemasangan tidak mengambil tenaga profesional.
3Ek2.