mengenalvenue meetings, and conventions. Sebagian besar waktu, rapat dan acara diadakan di hotel, pusat konvensi, pusat kota, pusat konferensi, universitas, kantor perusahaan, atau resor. mari mengenal tempat tempat diadakannya pertemuan pertemuan. Pusat kota adalah tempat yang baik untuk beberapa konferensi karena mudah dijangkau melalui Mencari di ratusan situs wisata guna menemukan harga terbaik untuk AndaUrut berdasarkanHarga TerhematProperti diperingkatkan menggunakan data Tripadvisor eksklusif, termasuk peringkat wisatawan, konfirmasi ketersediaan dari mitra kami, harga, popularitas pemesanan, lokasi, dan preferensi pengguna WisatawanHotel berperingkat tertinggi di Tripadvisor didasarkan pada ulasan ke pusat kotaLihat properti terdekat dengan pusat kota terlebih dulu yang telah dikonfirmasikan ketersediaannya untuk tanggal yang dipilih dari mitra kamiMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 1 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 2 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 3 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 4 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 5 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 6 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 7 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 8 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 9 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 10 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 11 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 12 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 13 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 14 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 15 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 16 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 17 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 18 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 19 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 20 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 21 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 22 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 23 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 24 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 25 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 26 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 27 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 28 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 29 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliMasukkan tanggal untuk melihat hargaPaling Hemat No. 30 dari 555 di 10 Terbaik Hotel Bulan Madu BaliHotel Bulan Madu di dekat destinasiDesa Ubud adalah tempat ideal untuk mencoba pijat khas Bali yang terkenal dan menyelami suasana salah satu destinasi spa terpopuler di Asia ini. Akupresur, refleksologi, peregangan, dan aromaterapi merupakan sejumlah perawatan pijat tradisional yang banyak ditawarkan di pulau ini. Ubud juga menjadi pusat kesenian Bali yang selalu ramai dan tempat bagi berbagai museum serta galeri seni kecil yang luar biasa. Cagar Alam Hutan Kera di dekat desa ini adalah habitat bagi ratusan kera macaque berekor panjang yang nakal. Jangan lewatkan juga kompleks candi di Gunung memiliki sejumlah pantai terindah di Bali. Pastikan Anda tidak melewatkan pemandangan matahari terbenam yang sangat terkenal dan menikmati keindahannya yang menenangkan. Bersiaplah untuk terpukau pada upacara adat Bali di pantai, lengkap dengan pemain gamelan dan persembahan kepada para dewa. Tentu saja jangan biarkan pasir yang halus dan pengalaman budaya yang beragam mengganggu aktivitas spa dan belanja Anda! Spa modern dan butik mewah akan membawa Anda menjauh dari tepi pantai, namun hanya untuk yang tenang merupakan gambaran relaksasi. Satu-satunya aksi di pantai ini adalah penari api di malam hari, yang memutar bola api berwarna oranye ke angkasa dengan tangannya yang tangkas. Peselancar, penikmat body boarding, dan turis yang gemar berjemur berbagi tempat di pantai yang tenang ini dengan gembira. Ada banyak pertokoan, kafe, dan restoran untuk memuaskan keinginan Anda berbelanja dan memanjakan lidah. Jika ingin berbaur dengan penduduk lokal, Anda dapat mengikuti pertandingan sepak bola yang dimainkan setiap malam di Pantai Blue menawarkan pantai terbaik di Bali, hamparan pasir bersih sepanjang lima mil yang merupakan magnet bagi peselancar dan pencinta berjemur matahari. Ketika matahari yang berwarna keemasan mulai terbenam, para penggila pesta mulai meramaikan suasana. Kehidupan malam di Kuta tergolong luar biasa. Turis dari seluruh dunia beralih dari restoran ke klub malam untuk menikmati pengalaman khas di Kuta dengan pakaian serba di pinggir pantai berputar mengitari Nusa Lembongan, mengundang wisatawan untuk menjelajahi pulau sambil berjalan kaki. Hutan bakau, budi daya rumput laut, dan pantai yang tenang seperti Jungut Batu dan Dream Beach adalah cara terbaik untuk merasakan keindahan alam Nusa Lembongan. Air birunya yang jernih cocok sekali untuk berselancar dan menyelam mengikuti arus. Nikmati berjalan kaki melewati jembatan gantung ke pulau Nusa Ceningan yang terletak di sebelahnya. Agar terasa lebih romantis, lihat matahari terbenam yang indah dari punggung bukit berpasir putih menjadi pemandangan romantis yang intim di Jimbaran, desa nelayan cantik yang terletak di Bali, Indonesia. Hotel mewah berpadu dengan pondok hidangan laut bersahaja di tepi pantai. Cicipi menu lezat ikan segar bersama pasangan Anda, kemudian susuri pantai di bawah sinar rembulan sebelum beristirahat di hotel bintang lima sepanjang malam hingga pagi berada di belahan lain dunia, Lombok pasti akan masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi semua orang. Namun, karena tempat ini berada di sebelah timur Bali, hanya sedikit wisatawan yang pernah mendengar tentang teluk tersembunyi, pantai berwarna krem yang luas, dan air terjun yang menerjang rimbunnya dedaunan. Tak masalah bagi kami, karena itu artinya tempat ini tidak begitu ramai. Anda dapat melihat kera liar di pepohonan Baun Pusak atau mengapung bersama penyu hijau dan penyu sisik di sekitar Gili Meno tanpa perlu merasa dibatasi. Pulau di Indonesia ini memiliki gunung tinggi yang tidak dapat ditandingi Bali Gunung Rinjani, yakni gunung berapi aktif dengan danau besar di kalderanya. Bila mendaki di pagi hari, Anda dapat melihat matahari terbit di atas adalah sebuah kecamatan di Kuta, Badung, provinsi Bali, letaknya dekat dengan Bandara Ngurah Rai, mata pencaharian penduduknya adalah bertani dan nelayan. Terdapat beberapa obyek wisata diantaranya Ekowisata Mangrove Wanasari, Circus Waterpark, dan salah satu primadona tempat wisata terkenal di Lombok provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama pantainya yang menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun asing. Para wisatawan dapat melihat keindahan pemandangan garis pantainya yang panjang dengan perpaduan warna pasir putih dan hitamnya. Juga biasanya para wisatawan menghabiskan waktu di Pantai Senggigi dengan berjemur, berenang serta menikmati keindahan karang bawah lautnya yang masih terawat dengan baik. Dengan snorkeling Anda dapat menikmati keindahan Pantai Senggigi atau sekedar bermain di tepi pantai. Setelah puas menikmati alam Senggigi jangan lupa untuk menikmati kulinernya, Anda tidak perlu khawatir karena sepanjang Pantai Senggigi tersedia berbagai wisata kuliner dari harga yang paling murah hingga yang mahal, sebagai rekomendasi jangan lupa untuk menikmati makanan lokalnya diantaranya Ayam Taliwang dan Plecing KangkungDestinasi populer untuk Hotel Bulan MaduYogyakarta memiliki arsitektur mengagumkan dan suasana spiritual yang terasa kuat. Kuil Hindu kuno Prambanan terlihat seperti kastil pasir yang dipahat dengan tangan, sedangkan istana Sultan menyerupai kotak musik keemasan berisi perhiasan. Terkenal akan kesenian dan hasil kerajinan tangannya, Yogyakarta merupakan pusat kebudayaan yang menjadi urat nadi seni wayang tradisional dan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia, namun terletak cukup dekat ke Jakarta dan memiliki cuaca yang lebih sejuk. Bandung menyajikan banyak arsitektur Kolonial Belanda serta taman botani yang indah, kebun binatang, lapangan golf, dan berbagai macam pilihan ibu kota Indonesia yang ramai, padat, dan kosmopolitan ini, adalah kota yang penuh keanekaragaman. Penduduknya mencapai jutaan orang dari seluruh dunia. Berbagai macam bahasa, budaya, dan tingkat sosial ekonomi berbaur di dalamnya. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki suasana malam terbaik di Asia dan kemacetan terparah. Setiap hari libur, warga setempat biasanya akan melarikan diri sejenak dari polusi dan kemacetan untuk menikmati beragam hiburan di Taman Impian Ancol, tempat wisata yang dilengkapi waterpark, pantai, lapangan golf, dan terbesar di Thailand merupakan magnet bagi pencinta pantai dan penyelam, yang dengan antusias menceburkan diri ke Laut Andaman. Laguna biru dan matahari terbenam yang cantik menciptakan suasana bagaikan dalam mimpi. Liburan di sini memang terasa luar biasa. Olahraga air merupakan aktivitas paling populer di sini, meskipun setelah lelah beraktivitas di bawah matahari, masih banyak hal yang dapat dijelajahi di akuarium, taman, dan kuil Buddha di pulau beberapa Depok di Indonesia, Depok yang ini adalah sebuah kecamatan di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kelebihan Depok ini adalah terdapatnya Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta, Stadion Maguwoharjo, dan beberapa pusat perbelanjaan dan mungkin sebagian masih menganggap bahwa Depok adalah masih bagian dari kota Tengah adalah salah satu provinsi di Pulau Jawa yang lokasinya berada di tengah pulau. Provinsi yang menyimpan banyak sejarah ini mempunyai berbagai obyek wisata yang menawan. Misalnya yang paling terkenal adalah Candi Borobudur di Magelang, dan beberapa candi, museum, keraton dan masih banyak secara geografis lokasinya terletak di Jawa Tengah, di mana terdapat Candi Borobudur, monumen Buddha terbesar di negeri ini. Juga di Magelang Anda dapat menikmati wisata rafting, dan menikmati budaya Jawa yang Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5º50'- 7º50' Lintang Selatan dan 104º 48'- 108º 48' Bujur Timur, dengan luas wilayah daratan hektar. Wilayah Jawa Barat adalah lokasi yang tepat untuk Anda melakukan beragam jenis wisata, baik itu wisata alam Kawah Putih, Kebun Raya Bogor, Green Canyon, belanja di FO di Bandung dan rekreasi Taman Bunga Nusantara, Museum Asia Afrika, Trans Studio Bandung, Istana Bogor, dll, jajanan kuliner yang enak di kota Bandung maupun kota lainnya, atau wisata budaya. Dengan beragam objek wisata yang dimilikinya, Jawa Barat siap memanjakan siapapun yang tertarik untuk datang berkunjung ke Jawa yang merupakan provinsi pemekaran dari provinsi Riau, adalah provinsi yang memiliki daratan yang kecil, yakni hanya 5% dari 95% yang berupa lautan. Dengan kondisi alam yang demikian, dapat dipastikan pulau ini memiliki banyak obyek wisata yang indah. Untuk penggemar wisata kuliner, makanan khas yang terdapat di sini adalah Gong-gong, yaitu semacam siput yang direbus dan disajikan dengan sambal khusus, mie tatempa, lempok durian, lakse dan masih banyak Bali Populer Hotelnya sangat yg sweet harga terjangkau..terus saya pesan buat di hias kamarnya..🤩🤩🤩🤩 Bingung Menentukan Tujuan Honeymoon? Bulan Madu di Hotel Aja, Yuk! By Ravica 03 May 2021 Viewers 2156 Bulan madu atau honeymoon pasti menjadi momen yang kamu tunggu-tunggu. Mungkin kamu punya bulan madu impian ke luar negeri. Namun, musim pandemi seperti sekarang ini membuat ruang gerak menjadi kurang leluasa. Jangan khawatir, kamu dan pasangan bisa memilih bulan madu di lebih aman daripada ke lokasi bulan madu yang mengharuskan kamu pergi jauh, honeymoon di hotel juga tidak kalah seru. Nah, berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu dan pasangan lakukan saat menikmati bulan madu di hotel. Simak di bawah ini, ya!Aktivitas saat Bulan Madu di HotelFoto quavondo on iStock1. Treatment Spa Berdua, Kenapa Tidak?Kamu mungkin sudah punya jadwal rutin untuk spa setiap bulannya. Bisa saja, sebelum menikah peran si dia hanya menunggumu di tempat spa. Nah, kenapa sekarang tidak mencoba menikmati spa berdua dengan si dia?Hotel yang mewah pasti menyediakan spa treatment untuk para pengunjungnya. Kamu dan pasangan bisa memanfaatkan hal ini untuk mengisi aktivitas bulan madu saat berada di hotel. Kamu bisa memilih treatment apa saja yang menyegarkan tubuh. Pijat, lulur, dan akan membuat tubuhmu dan pasangan semakin segar. Capek setelah acara pernikahan yang menguras tenaga pun akan hilang. Jadi, di hari pertamamu di hotel, segeralah spa berdua. Jika tubuh fit dan bugar, kualitas berhubungan intim pun akan meningkat. Wow!2. Olahraga Bareng di Fitness CentreSebenarnya, bulan madu di hotel tidak akan membuat kamu dan pasangan gabut dan bosan. Hal ini dikarenakan ada banyak fasilitas hotel yang bisa kamu nikmati bersama si dia. Selain spa, fitness centre juga tempat yang cocok untuk menghabiskan bersama bukan sesuatu yang buruk, kok! Malahan, tubuhmu dan pasangan akan semakin bugar. Kamu bisa mengunjungi fitness centre satu kali dalam sehari atau lebih selama di tidak mau olahraga di fitness centre, kamu juga bisa memanfaatkan kolam renang yang ada. Berenang bersama si dia pasti mengasyikkan, bukan? Sekadar tips, pilihlah waktu-waktu yang sekiranya lengang dari pengunjung lain. Jadi fitness centre dan kolam renang serasa milik berdua, sehingga bulan madu romantis bisa dirasakan. 3. High Tea Nan Manis dan SeruMungkin kamu dan pasangan sudah ribuan kali nongkrong bareng sebelum menikah seperti di café atau restoran. Nah setelah menikah, kenapa tidak membuat momen nongkrong bareng untuk pertama kalinya?Bedanya, sekarang kamu dan si dia akan nongkrong manis untuk melakukan high tea. Biasanya, hotel-hotel mewah punya agenda high tea tersendiri. Di antara beberapa restoran di hotel, restoran paling estetik yang biasanya menyelenggarakan kegiatan tea bisa menjadi ajang yang seru untuk kamu dan pasangan saling menyelami satu sama lain. Pasalnya, di sore hari yang tenang, kamu dan si dia akan menikmati teh hangat dan kudapan manis di restoran. Panoramanya pun tentu akan sangat berduaan dengan latar seperti ini mungkin akan jarang kamu temui setelah usai masa bulan madu dan kembali sibuk. Jadi, manfaatkanlah kegiatan high tea dengan sebaik-baiknya untuk mengenal pasangan lebih dalam sebagai pendamping hidupmu. Ah, manis sekali ya, kedengarannya?4. Makan Malam RomantisJangan sampai melewatkan kegiatan yang satu ini saat bulan madu di hotel! Yap, mumpung lagi di hotel dalam rangka bulan madu, berikanlah kejutan-kejutan semanis mungkin pada pasangan. Dinner romantis adalah cara yang tidak pernah di hotel-hotel tertentu menyediakan paket dinner romantis ini. Kamu bisa memesannya dan menambahkan pernak-pernik manis lain. Misal dengan memberi kejutan pada si dia dengan dessert bertuliskan 'I Love You.' Bisa juga meminta pihak restoran untuk memutarkan lagu favoritmu dan si dia sepanjang dinner tersebut. Kalau ingin makan malam terkesan lebih intim, kamu juga bisa melakukannya di kamarmu, lho! Bekerjasamalah dengan pihak hotel supaya mereka membuat kamarmu terasa romantis. Konsep dinner-nya pun bisa disetting sesuai keinginan. Dengan begini, kamu dan pasangan lebih leluasa untuk mengekspresikan cinta!5. Order-In daripada Turun ke RestoranKegiatan di kamar pasti akan lebih kamu dan pasangan sukai. Namun, waktu makan kadang membuat aktivitas asik tersebut terbengkalai. Tak perlu turun ke restoran hotel, kamu tetap bisa bermanja-manja di kamar dan saja fasilitas order-in, sehingga makananmu dan pasangan akan diantar ke kamar. Pilihlah menu favoritmu dan pasangan, dan lanjutkan kegiatan makanmu di atas ranjang. Seksi sekali, bukan?Itu dia beberapa list kegiatan bulan madu di hotel yang bisa kamu lakukan dengan pasangan. Nah, berikut beberapa rekomendasi hotel yang sangat cocok untuk staycation dan honeymoon!Rekomendasi Hotel untuk HoneymoonFoto Sapulidi Resort Hotel, BandungJika kamu dan si dia adalah orang yang memilih berbaur dengan alam daripada yang berbau modern, hotel ini cocok sekali. Sapulidi Resort Hotel menyajikan nuansa tradisional yang sangat lekat. Pemandangan utama di hotel ini adalah hamparan sawah yang menghijau. Lokasinya berada di daerah Lembang dan dekat dengan banyak destinasi wisata menarik lainnya di Bubble Hotel Ubud, BaliPulau Dewata menawarkan berbagai keindahan untuk bulan madu. Kamu bisa memilih untuk menginap di Bubble Hotel Ubud. Seperti namanya, kamar hotel ini berbentuk bubble transparan yang akan membuatmu bisa langsung menyaksikan keindahan langit. Tempat bulan madu ini akan memberi pengalaman berbeda untuk kamu dan si Amanjiwo, YogyakartaDavid Beckham, pesepak bola internasional itu pernah menginap di hotel ini. Tentu bukan tanpa sebab ya, melainkan karena berbagai fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan. Berlokasi di area Candi Borobudur, hotel Amanjiwo bisa kamu pilih untuk honeymoon. Konsep megahnya masih sangat lekat dengan ornamen-ornamen khas Jawa yang Ciputra World Hotel, SurabayaHotel berikutnya yang menawarkan sensasi bulan madu tak terlupakan adalah Ciputra World Hotel Surabaya. Kamu dan pasangan yang lebih menyukai pemandangan perkotaan akan cocok menginap di hotel ini. Di malam hari, kamu bisa menghabiskan waktu dengan memanfaatkan kolam renang outdoor dengan suguhan kerlap-kerlip lampu kota Surabaya. Romantis!5. Gran Melia, JakartaDi Jakarta tentu tidak susah mencari hotel untuk bulan madu. Salah satu yang menawarkan layanan high class adalah Gran Melia Hotel. Di sini, kamu dan pasangan bisa menghabiskan waktu dengan berbagai kegiatan. Pergi ke club, makan di restoran mewah, sauna, atau berenang dengan pemandangan kota Jakarta yang Ombak Sunset Hotel, LombokLombok juga menjadi destinasi honeymoon yang populer. Kamu dan pasangan bisa menginap di Ombak Sunset Hotel. Seperti namanya, hotel ini menawarkan keindahan panorama sunset yang tidak akan pernah terlupa. Fasilitasnya pun lengkap dan mewah untuk berbulan Citra Cikopo Hotel, Puncak BogorHotel yang satu ini berkonsep cottage yang terpisah antara satu dan lainnya. Tentu saja kamu dan pasangan akan lebih intim dan private jika menginap di sini. Area puncak yang segar dan tenang akan membuat suasana bulan madumu semakin itu dia rekomendasi hotel untuk kamu dan pasangan yang ingin bulan madu di hotel. Semakin tidak sabar, ya! Nonton/ streaming bokep ABG Cantik Bugil Pamer Toket dan Memek. Kalau anda suka video bokep ABG Cantik Bugil Pamer Toket dan Memek mungkin tertarik untuk menelusuri bokep sejenis lainnya yang berada dalam kegori Bokep Indo.Atau lihat video bokep skandal terbaru yang lagi rame di indonesia di Bokep Viral nonton berbagai Video bokep indo lainya. Hotel Romantis di Anyer - Tengah merencanakan liburan romantis bersama pasangan? Tentunya jika kamu tinggal di Jawa Barat, tak sulit mencari destinasi wisata pantai yang indah dan sesuai untuk liburan romantis. Salah satu destinasi wisata pantai tersebut adalah Anyer. Tak hanya cocok dijadikan destinasi wisata berlibur bagi keluarga, kawasan Anyer juga sangat sempurna bagi para pasangan yang mendambakan impian romantis di tepi kamu puas menikmati keindahan berbagai pantai di Anyer, sangat disarankan untuk bermalam di daerah sekitar selama beberapa hari. Beruntungnya, ada banyak pilihan hotel di Anyer siap membuat momen istimewa kamu dan pasangan makin berkesan, termasuk hotel-hotel romantis di Anyer yang takkan gagal ciptakan momen yang manis. Tak perlu bingung mencari akomodasi yang tepat, berikut rekomendasi hotel romantis di Anyer yang bisa kamu pilihHotel Romantis di Anyer1. Marbella Hotel Convention & Spa AnyerLokasi Jalan Raya Karang Bolong KM. 135 Desa Bandulu, Anyer, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42466Marbella Hotel Convention & Spa AnyerSatu diantara banyak pilihan hotel romantis di Anyer adalah Marbella Hotel Convention & Spa Anyer. Hotel ini memiliki bangunan bergaya Spanyol klasik yang menghadap langsung ke arah laut Jawa dan berjarak sekitar 3 km dari Pantai Anyer. Tiap kamarnya dilengkapi dengan dekorasi sederhana dan perabotan yang terbuat dari kayu jati. Beberapa kamar memiliki balkon pribadi dengan pemandangan menghadap kolam renang atau pedesaan yang pastinya menambah suasana romantis menginap di hotel romantis di Anyer satu kebutuhan menginapmu, hotel romantis di Anyer ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Mulai dari restoran yang menyajikan hidangan laut lezat, bar, kolam renang outdoor, lapangan tenis, dan jalur jogging, hingga akses layanan spa dan pantai bisa kamu nikmati jika memesan kamar di sini. Tertarik dengan penawaran yang diberikan hotel ini? Marbella Hotel Convention & Spa AnyerBooking Marbella Hotel Convention & Spa Anyer dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp Novus Jiva Anyer Villa Resort and SpaLokasi Jalan Raya Anyer KM 149, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42167Novus Jiva Anyer Villa Resort and SpaKombinasi mutu pelayanan staf berkualitas dan akomodasi romantis bisa kamu temukan di Novus Jiva Anyer Villa Resort and Spa. Sebagai salah satu hotel romantis di Anyer favorit, Novus Jiva Anyer Villa Resort and Spa menawarkan akomodasi yang terdiri dari kamar berperabotan cantik dan memiliki fasilitas memadai lengkap dengan balkon atau teras. Jika kamu memesan kamar tertentu, kamu akan mendapat kamar dengan view pemandangan laut yang menakjubkan serta standing tub berhenti sampai di situ, hotel romantis di Anyer satu juga punya beragam sarana sekitar hotel siap membuat kamu betah lama-lama menginap di Anyer. Mulai dari kafe santai yang menyajikan hidangan lezat, bar dengan teras yang menghadap langsung ke laut, layanan spa, kolam renang tanpa batas, hingga pusat kebugaran, bisa kamu temukan di Jiva Anyer Villa Resort and SpaBooking Novus Jiva Anyer Villa Resort and Spa dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp Sanghyang Indah Spa Resort AnyerLokasi Jalan Raya Sirih Km 128, Cikoneng, Anyer , Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42466Sanghyang Indah Spa Resort AnyerTerletak di lahan seluas 8 hektar yang dikelilingi pepohonan dan menghadap langsung ke Laut Jawa, kamu bisa menemukan Sanghyang Indah Spa Resort Anyer. Hotel romantis di Anyer yang satu ini menawarkan tiga tipe akomodasi; kamar biasa, kamar tipe suite, dan pondok atau cottage. Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman menginap lebih romantis, sangat disarankan untuk memilih akomodasi cottage sebab akomodasi romantis di Anyer ini hadir dengan pemandangan langsung menghadap ke laut. Kebayang dong, asyiknya bersantai bersama si dia sambil melihat matahari terbenam langsung dari kamar hotel?Nah, untuk melengkapi liburan romantis kamu dan pasangan, Sanghyang Indah Spa Resort Anyer juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Kamu bisa merayakan momen istimewa berdua dengan makan malam di bistro yang menyajikan hidangan Indonesia, jepang dan Barat, bersantai di klub/lounge hotel yang ramai, atau seru-seruan di ruang karaoke yang tersedia. Tak hanya itu, terdapat pula fasilitas kolam renang outdoor, lapangan tenis, tempat penyewaan sepeda dan layanan spa di hotel romantis di Anyer satu Indah Spa Resort AnyerBooking Sanghyang Indah Spa Resort Anyer dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai Rp Hawaii Resort Family SuitesLokasi Jalan Raya Labuan Pondok Waru, Bulakan, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 4216Hawaii Resort Family SuitesSatu lagi pilihan hotel romantis di Anyer adalah Hawaii Resort Family Suites. Walau sekilas dari namanya hotel ini hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang membawa keluarga, kenyataannya hotel ini juga pas untuk dijadikan pilihan akomodasi saat liburan bersama pasangan. Apalagi kalau kamu dan pasangan mencari akomodasi yang luas. Hotel romantis di Anyer ini menawarkan suite dengan pilihan 1 hingga 4 kamar tidur dengan lantai marmer dan perabotan itu, hotel romantis ini juga memiliki bar santai dan restoran dengan pemandangan laut yang cocok dijadikan tempat merayakan momen spesial bersama si dia. Fasilitas pendukung lain yang bisa kamu manfaatkan di hotel romantis di Anyer satu ini terdiri dari kolam renang outdoor, ruang karaoke, akses menuju pantai pribadi, area BBQ, dan layanan spa. Lengkap banget, kan? Hawaii Resort Family SuitesBooking Hawaii Resort Family Suites dengan penawaran harga terbaik di TravelokHarga mulai dari Rp Allisa Resort HotelLokasi Jalan Raya Anyer Sirih Km. 127,Anyer, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42166Pilihan hotel romantis di Anyer favorit lainnya adalah Allisa Resort Hotel. Terletak di sebuah bangunan yang berjarak hanya 2 menit berjalan kaki dari Pantai Green Garden, hotel romantis berbintang tiga ini menghadirkan akomodasi kamar modern berperabotan lengkap dengan pemandangan menghadap ke hanya itu, kamu juga bisa menemukan fasilitas tambahan yang tak kalah menarik di hotel romantis di kawasan Anyer satu ini. Fasilitas tersebut meliputi cafe santai yang menawarkan tempat duduk di luar ruangan dan memiliki view langsung menghadap laut, kolam renang, dan ruang karaoke. Allisa Resort Hotel• Allisa Resort Hotel dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp Mutiara Carita CottagesLokasi Jalan Raya Carita Labuan Carita, Anyer, Carita, Serang, Indonesia, 42264Nikmati pemandangan laut dengan nuansa romantis langsung dari kamar hotel Mutiara Carita Cottages. Di hotel romantis ini kamu bisa bersantai bersama pasangan dengan bermacam pilihan kamar dan fasilitas seperti kolam renang luar ruangan, layanan pijat, serta akses langsung menuju area pantai pribadi. Hotel ini dapat dicapai dengan berkendara sejauh 3,5 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan lokasinya yang strategis dan penawaran akomodasi yang memadai, tak heran Mutiara Carita Cottages menjadi salah satu hotel romantis di Anyer favorit para wisatawan. Mutiara Carita Cottages• Mutiara Carita Cottages dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp The Acacia AnyerLokasi Jalan Raya Karang Bolong KM. 138, Anyer, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42167The Acacia Anyer tak hanya cocok untuk dijadikan pilihan akomodasi liburan keluarga, tapi juga cocok bagi kamu yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama pasangan di Anyer. Selain pilihan kamar yang nyaman dan berfasilitas lengkap, hotel romantis Anyer selanjutnya ini juga memiliki sarana lain seperti restoran, kolam renang luar ruangan, dan bar yang siap membuatmu betah berlama-lama menginap di sini. Kelengkapan akomodasi serta lokasinya yang hanya berjarak 100 meter dari Pantai Batu Saung dan 500 meter dari Pantai Legon Prima Anyer membuat The Acacia Anyer kerap menjadi hotel romantis di Anyer favorit para pelancong. The Acacia AnyerBooking The Acacia Anyer dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp rekomendasi hotel romantis di Anyer yang siap membuat liburan kamu dan pasangan jadi makin istimewa. Mana yang akan kamu pilih untuk akomodasi liburanmu selanjutnya? Biar liburanmu lebih efektif dan ekonomis, yuk rencanakan perjalanan dengan Traveloka!Tak hanya mengakomodasi kamu dengan berbagai penawaran tiket penerbangan, Traveloka juga punya serangkaian layanan lain yang pastinya akan membuat perjalanan romantismu jadi makin berkesan. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik, mulai dari hotel dan penginapan, promo kuliner di Traveloka Eats, dan kegiatan-kegiatan seru di Traveloka Xperience!*harga berlaku ketika artikel dibuat dan dapat berubah sewaktu-waktu CerpenDi Bulan Ramadhan. Di bulan ramadhan, membaca cerpen juga bisa menjadi kegiatan positif asal tidak seharian. Cerpen esai (1) oleh neneng jk. Ramadhan Checklist Persediaan Menyambut Ramadhan from itu tepat pada tanggal 2 di bulan romadlon. Di relung hatinya, raina sangat merindukan suasana berkumpul bersama keluarga, ia sangat menginginkan untuk pulang. Berikut
Sebelum membaca cerpen saya yang satu ini saya mau bikin pendahulan dulu nih, hehe. Biasanya saya gak pernah memposting cerpen di blog. Pertama, soalnya koleksi cerpen saya emang sedikit. Kedua, udah mah dikit belum tentu bagus juga, wakwaw. Menulis fiksi sudah saya tekuni sejak dulu kala mungkin sejak SD atau SMP? Tapi penyakit saya dalam menulis fiksi adalah saya gak pernah menyelesaikannya sampai tuntas dan saya tidak pernah pede sama kualitas fiksi saya. FIksi itu lebih njelimet daripada tulisan nonfiksi menurut saya. Hyaeyalah biasanya kalau nulis nonfiksi ujung-ujungnya saya mah curhat. Saya juga sebenarnya lebih suka nulis cerpen anak. Tapi setelah dicoba menulis fiksi dewasa beberapa kali, eh nagih juga ya. Kali ini saya memberanikan diri mengirimkan cerpen ke lomba yang diadakan oleh PPI Bonn, Lomba Bulan Bahasa, September 2017 lalu. Iseng-iseng sih, dari dulu ikutan lomba cerpen mah gak pernah tembus. Bisa ngirim sebelum deadline aja udah alhamdulillah. Eh gak disangka Oktober lalu, cerpen yang saya kirimkan ternyata keluar jadi juara 1, hihiw.. Selain dapat Piagam, dapat juga uang jajan 50euro, lumayan buat jajan churros sama kibeling P. Selintas mengenai cerpen ini, mungkin idenya aja yang lagi cocok sama tema lombanya, tentang Mimpi Generasi Kami’. Ide awalnya dari Pak Suami, katanya tulis aja cerita yang dekat dengan kita. Setuju sih, kalau mau menulis dengan lancar dan baik, ya tulisnya sesuatu yang kita familiar kuasai atau kita sukai. Cerita ini terinspirasi dari sahabat kami, pasangan muda dinamis yang sudah beberapa tahun tinggal di Belanda. Tadinya mau merahasiakan nama, takut jadi tenar orangnya, haha.. Tapi ternyata yang bersangkutan malah gak keberatan juga udah tenar juga soalnya. Jadi ini cerpen courtesy of Kang Iging dan Teh Desti. Menurut saya pribadi, banyak diaspora yang mengalami kegalauan yang sama seperti yang tokoh rasakan, termasuk saya dan suami. Betapa kata kontribusi’ itu rasanya masih samar, apalagi untuk benar-benar dijalankan. Tapi tentu hanya diri kita dan Allah yang tahu kenapa sampai saat ini kami masih bermukim di benua biru, belum juga pulang tanah air. Semoga cerpen ini bisa menjadi inspirasi para diaspora di Eropa. Sekian, panjang beud curhatnya. — Pulang Monika Oktora Musim kini berlalu.. Berbagai cerita merayu Berpijak di malam yang bertalu.. Masihku memikirkan dirimu Kurasakan waktu berlalu tanpa senyummu Sepi yang tlah penuhi hariku – Hari ini sayang aku akan pulang Berlabuh di dekap cintamu Karna pelukmu akan selalu Membuat diriku jatuh cinta “Heeii.. heiii.. kerja apa ngelamun, Mas?” Fara melambai-lambaikan tangannya di depan wajah suaminya, “katanya mau lembur beresin kerjaan kantor, eh kok malah bengong depan laptop.” “Eh, apa, Say?” serta merta Gilang mencopot earphone yang sedari tadi melekat di telinganya. Fara mendengus, “Diiih.. makanya ngelamun jangan serius-serius amat dong, Mas.” “Maaf, maaf, Sayang.. Ini lagi terhanyut sama lagunya Andien yang Pulang, lagi diputer di radio. Habis tadi puyeng lihat proposal proyek baru tentang electricity storage yang harus beres direvisi akhir minggu ini.” Gilang menunjuk beberapa file yang terbuka dan menumpuk di lepan laptopnya. Kebiasaan Gilang saat otaknya sedang mumet memang menyetel streaming radio swasta Jakarta. Pukul sebelas malam di Belanda, artinya di Jakarta sudah menginjak jam empat pagi. Biasanya mulai tengah malam, saat penyiar radio sudah pamit siaran, akan banyak rentetan lagu random yang diputar terus-menerus sampai pagi. Kebanyakan bukan lagu-lagu baru, tapi lagu-lagu populer di tahun 90an atau 2000an. Lagu-lagu mellow yang mengingatkan Gilang akan masa-masa indahnya menjalani hidup saat jadi mahasiswa di Bandung dulu. Fara hanya mengangguk, “Tidur yuk! Damar udah bobo tuh dari tadi, nungguin papanya beres kerja.” “Yuk deh.” Gilang menutup laptopnya pasrah. Saat kepalanya menyentuh bantal, kembali lirik lagu Pulang tadi terngiang-ngiang di pikirannya. Bukan, ini bukan mengenai seorang kekasih. Tentu Gilang tidak mempunyai kekasih lain selain istri tercintanya. Tapi kata-kata mengenai pulang yang memenuhi benaknya. Ia dan istrinya sudah hampir sepuluh tahun menetap di Belanda. Bukan juga mereka tidak pernah pulang kampung sama sekali. Malah hampir setiap tahun, mereka selalu mengusahakan pulang ke Indonesia, melepas rindu pada keluarga dan tentunya pada kuliner Indonesia yang selalu menggoda. Tapi ini adalah mengenai pulang, pulang selamanya ke Indonesia, back for good. Pada awalnya Gilang menginjakkan kaki ke negeri kincir angin ini, tidak pernah ada rencana untuk menetap sekian lama di Belanda. Ia menanggap dirinya beruntung, begitu lulus sarjana langsung mendapatkan beasiswa studi S2 dari pemerintah Belanda, dari sekian banyak kandidat dari fakultasnya. Keberuntungan yang sama saat ia ditawari untuk melanjutkan S3 oleh profesor di bidang Energy and Environmental Sciences. Siapa yang tak menolak ditawari posisi sebagai kandidat PhD dengan funding yang juga tersedia. Sebuah proposisi yang menggiurkan. Waktu berlalu seperti terbang. Ia menikah, memiliki anak, dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bergerak di bidang renewable energy, pekerjaan yang sejalan dengan bidang studinya dulu. * “Alah Gilang sih gak usah mikirin pulang, kan udah enak di sini.” Hardi menepuk-nepuk punggung Gilang. “Iya, kalau kayak kami-kami yang cuma mahasiswa S3 ini sudah ada batas waktu untuk pulang ke Indonesia, deadline-nya empat tahun. Apalagi kami sudah terikat kontrak jadi amtenar, abdi negara.” Anggar menimpali. Gilang hanya tersenyum masygul, sudah sering ia mendapat komentar senada mengenai hal tersebut dari kawan-kawan Indonesianya. Apalagi di ajang kumpul diaspora seperti ini, biasanya selalu ada kabar-kabar terhangat mengenai keadaan para perantau di tanah Belanda, atau diskusi panjang mengenai keadaan ibu pertiwi. Seperti kali ini, grup pengajian di Maastricht, kota tempat tinggal Gilang, sedang mengadakan silaturahmi bulanan. Tidak hanya mahasiswa saja yang berkumpul, tetapi juga pekerja sepertinya, sampai warga keturunan Indonesia-Belanda. Beberapa pertanyaan yang sering berseliweran saat mereka berkumpul adalah “Kapan pulang habis ke Indonesia?”, “Kapan kuliahmu selesai?”, “Habis kuliah lalu kamu mau lanjut ke mana?” Untuk Gilang pertanyaan mengenai kuliah dan setelah kuliah mau kemana sudah tak ia risaukan. Ia sudah menyelesaikan enam tahun studi S2 dan S3 di University of Groningen, di kota paling ujung utara Belanda. Setelah selesai studi pun tak berapa lama ia mendapatkan pekerjaan di kota Maastricht, kali ini letaknya di ujung selatan Belanda. Ia dan keluarganya pun hijrah ke sana. Hanya pertanyaan kapan pulang habis ke Indonesia yang masih misteri baginya. Meski setiap tahun pembahasan mengenai hal tersebut selalu hadir di perbincangan rumah tangganya bersama Fara. “Buat apa kau pulang, Lang? Tak kan sanggup pula kau menghadapi macet dan rumitnya ibu kota nanti. Di Indonesia mau cari kerja di mana kau nanti? Tak sangguplah perusahaan menggaji lulusan S2-S3 dari Belanda ini, dengan pengalaman kerja seperti kau.” Binsar Si Pemuda asal Medan berkata sejujur-jujurnya. Gilang terdiam. Ia sadar, menetap sepuluh tahun di Belanda, bukanlah waktu yang singkat. Ia sudah biasa dimanjakan oleh fasilitas nyaman Belanda, mulai dari transportasi, akomodasi, lingkungan kerja, fasilitas kesehatan, dan banyak lainnya. Memulai kembali hidup baru di Indonesia, mungkin di Jakarta, tempat semua industri menumpuk, pasti akan sangat sulit. Sedangkan saat ia pulang kampung saja setahun sekali saja, ia harus banyak bersabar hati menghadapi lalu lintas Jakarta yang semrawut. “Kau pikir negara itu peduli padamu, ha? Mana ada! Tak usahlah kau berpikir idealis ingin turut serta membangun bangsa segala. Kau bisa hidup berkecukupan di ibu kota saja sudah syukur. Mau pula kau susah-susah mewujudkan kata kontribusi, realistis sajalah.” Binsar melanjutkan berapi-api. Sepertinya watak Bataknya yang blak-blakan dan pengalaman merantaunya dari Medan hingga ke Jakarta sejak ia SMA membentuknya karakternya seperti itu. Ia sudah merasakan pahitnya bekerja dari titik nol di Jakarta. Sampai akhirnya ia menjadi PNS di salah satu badan negara. Namun wataknya yang keras dan jujur membuatnya tidak betah bekerja lama-lama di sana. Ia memutuskan untuk berhenti dan bekerja di perusahaan swasta sambil berbisnis. Ia bisa merantau jauh-jauh ke Belanda pun atas usahanya sendiri. Kuliah S2 yang dia ambil di Belanda pun disokong oleh tabungannya sendiri. Demi pengalaman yang tidak akan terbeli, katanya. “Kau pun tak punya hutang pula pada Indonesia, Lang. Beasiswa S2 dan S3-mu dari Belanda. Tak pula negaramu itu membiayai kuliahmu.” Mau tak mau hati kecil Gilang mengakui juga perkataan Binsar. Binsar tak asal bicara. Ia hanya mengungkapkan apa adanya. Tapi tetap saja ganjalan hatinya tak terselesaikan dengan komentar dari Binsar. * “Say, jadi kapan kita pulang?” Gilang membuka percakapan dengan istrinya malam itu. Fara memutar kedua bola matanya. Pembahasan ini selalu muncul dalam rumah tangga mereka, biasanya diskusi ini akan mulai menderas di penghujung tahun. Kalau pulang nanti Gilang akan kerja di mana? Fara akan kerja di mana? Mereka akan tinggal di mana? Damar, anak mereka yang berumur lima tahun akan sekolah di mana? Dan sebagainya. “Sudah jadi ngontak almamatermu belum, Mas? Atau perusahaan energi swasta yang di Jakarta itu?” Fara balik bertanya. “Masalahnya aku gak minat jadi dosen, Ra. Passionku ya jadi peneliti atau pekerja yang bergelut di bidang energi. Kata teman-temanku yang dosen, jadi dosen di Indonesia peluang untuk penelitian masih rendah. Apalagi untuk dosen baru, kebanyakan kerjaan ya tetek bengek dan administratif aja, paling ngajar beberapa mata kuliah.” Fara mengangguk, ia mengerti. Ia pun sempat mengambil pekerjaan sebagai dosen honorer di Bandung sambil menyambi kuliah S2, sebelum ia akhirnya melanjutkan S3 di Belanda, dan bertemu Gilang. Pekerjaan sebagai dosen memang menuntut kewajiban yang tinggi. Kalau tidak ada gairah di bidang tersebut, lebih baik tidak usah sama sekali, daripada sibuk kerja tapi makan hati. Mereka berdua sama-sama terdiam, seakan tahu ujung dari pembicaraan ini. Ini selalu menjadi percakapan akhir tahun yang tidak berkesimpulan. Besok-besoknya mereka berdua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing dan akhirnya lupa akan diskusi ini. Gilang asyik bekerja di kantornya, begitupun Fara yang sibuk dengan kerja paruh waktunya sebagai postdoc researcher di universitas. Mereka berdua juga tetap membagi waktu untuk mengurus Damar yang sekarang makin aktif dan cerewet bertanya ini itu. “Tapi kita kan tidak akan selamanya jadi perantau di sini?” Gilang membuka pertanyaan lagi. “Ya enggaklah, Mas. Senikmat-nikmatnya tinggal di negara orang, tetap nyaman tinggal di tanah air.” “Eh, banyak lho yang sudah mapan di sini, ya akhirnya gak pulang. Ya itu, seperti kata kawan-kawan pas ngumpul tadi. Mau pulang ke Indonesia nanti jadi apa? Bisa-bisa jadi pengangguran.” “Ya itu kan pola pikir mereka, kita beda toh?” Fara mengangkat bahunya, “Berdoa saja, Mas, niat kita untuk di sini bukan untuk bersenang-senang lalu lupa tanah air yang membesarkan kita. Insya Allah, Allah juga tahu apa yang kita catat dalam hati. Hanya kita belum menemukan jalan terbaik untuk kembali.” “Iya, Say, Suatu saat kita akan pulang juga kok.. Insya Allah.” pembicaraan malam itu pun dianggap selesai. Gilang dan Fara hanya yakin, ia masih punya mimpi-mimpi untuk diwujudkan di Indonesia, hanya belum tahu kapan bisa akan terlaksana. * Pulang kampung yang bertepatan dengen momen lebaran adalah hal-hal yang ditunggu para perantau di Belanda. Bisa pulang kampung saja sudah bersyukur, apalagi jika bisa waktunya cocok dengan libur panjang di Belanda. Seperti kali ini, libur musim panas di Belanda sejalan dengan momen lebaran di Indonesia. Jadilah Gilang dan Fara mengambil cuti di saat-saat tersebut, apalagi Damar juga sedang libur sekolah. “Eh Ra, Pak Rino ngontak aku waktu tahu aku mau pulang ke Indonesia. Dia ingin aku ngisi kuliah tamu di almamaterku di Bandung dulu.” Gilang menunjukkan email Pak Rino pada istrinya. Pak Rino adalah dosen pembimbing Gilang sewaktu S1 dulu. Sejak Gilang merantau ke Belanda, Gilang masih menjalin silaturahmi dengan Pak Rino. Pak Rino termasuk salah satu dosen yang gencar memacu penelitian mahasiswa di kampus. Sewaktu Gilang melanjutkan kuliah ke Belanda, Pak Rino seringkali meminta update penelitian yang berkembang di Eropa, juga sebaliknya memberi kabar terbaru penelitian menarik yang ada di fakultas teknik industri. “Bagus dong, Mas! Bisa sharing sama mahasiswa dan dosen juga.” “Iya, katanya mau dibikin kayak mini simposium gitu. Momennya pas sama mahasiswa baru pada masuk kuliah.” “Wuidih asyik! Tuh katanya mau berkontribusi. Sudah dibukakan jalannya tu, Mas.” Fara menjentikkan jarinya. “Eh bagaimana kalau… jangan cuma di almamatermu aja, Mas. Kita kontak juga yuk dosen-dosen di beberapa universitas di Semarang, Surabaya, Jakarta. Sekalian tho kita mudik ke Semarang juga. Mungkin aku bisa ngontak dosenku di Semarang juga.” tiba-tiba Fara memberikan ide. Gilang terdiam. Saran Fara masuk akal juga. Selama ini tidak banyak yang menikmati hasil-hasil penelitiannya atau ide-ide proyek di kantornya, selain para akademisi dan praktisi di sekitaran Belanda. Tentu di Indonesia ilmu mengenai energi baru, energi terbarukan, dan dan sistem pembangunan yang berkelanjutan banyak peminatnya. Apalagi Belanda adalah salah satu negara di Eropa yang memiliki perkembangan energi terbarukan yang pesat. Renewable energy yang didukung dengan sustainable development adalah hal yang sangat diperhatikan di Belanda. Sebutlah salah satunya energi angin yang dimanfaatkan menggerakan turbin untuk menghasilkan energi listrik. Turbin-turbin raksasa yang terpancang tegak hampir dapat ditemui dengan mudah di daratan Belanda. Alis Gilang terangkat, seperti ada lecutan inspirasi berlompatan di kepalanya “Ide bagus sayang!” Jadilah momen pulang kampung mereka tahun itu tidak hanya diramaikan dengan acara silaturahmi dengan keluarga juga kesempatan menyantap kuliner Indonesia yang enak-enak. Namun diisi dengan rangkaian road show Gilang dan Fara ke beberapa kampus di Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Bandung. Kuliah singkat yang Gilang mulai di Bandung ternyata juga disambut positif oleh universitas lainnya. Mereka dengan senang hati menerima tawaran Gilang untuk mengisi mini seminar mengenai inovasi-inovasi sumber energi terbarukan. Ya iya sih, gratis juga soalnya. Tapi untuk Gilang dan Fara hal itu tidak masalah. Untuk pertama kalinya Gilang merasa apa yang dia miliki dapat berguna dan dibagi untuk khalayak ramai. Ternyata tidak hanya kalangan akademisi dan mahasiswa saja yang tertarik dengan bahasan yang Gilang bawa. Di salah satu universitas di Jakarta, seminar Gilang ternyata diminati oleh para regulator dan pelaku bisnis yang juga haus ilmu untuk menggali dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan Indonesia. Waktu berlalu seakan terbang, liburan sudah usai, saatnya mereka kembali ke Belanda, kembali ke kehidupan nyata. Bahkan Gilang tidak tahu manakah yang lebih nyata, kehidupannya di Indonesia, atau di Belanda. Tapi setidaknya, liburan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. * Berulang kali Gilang membaca email yang baru saja ia terima dari salah seorang yang pelaku bisnis ternama. Ia ingat, ketika seminar di Jakarta, beliau datang dan menyalaminya seusai seminar. Beliau sangat mengapresiasi apa yang Gilang sampaikan. Ia tidak mengira apresiasi tersebut ternyata membekas sampai setelah dua bulan ia kembali ke Belanda. Yang Gilang masih tidak percaya adalah, Bapak tersebut sudah lama sekali ingin mendirikan start-up di bidang energi terbarukan. Ia memang sudah lama malang melintang bekerja di bidang energi, baik di swasta maupun pemerintah. Saat memasuki usia pensiun, beliau ingin mendirikan perusahaan mandiri, sebab dipikirnya akan lebih mudah mencanangkan segala seseuatunya. Biaya tak menjadi masalah, ia butuh sumber daya manusia yang paham bidang ini. Menurutnya Gilang adalah kandidat yang paling tepat. “Mungkin ini jawaban untuk pulangnya kita, Mas?” Fara tiba-tiba sudah muncul di belakang Gilang, ikut membaca email tersebut. “Kamu juga mikir gitu, Say?” Gilang menoleh. “Ya, kenapa tidak? Di Belanda bukan hanya perusahaan pemerintah saja yang bergerak di bidang energi terbarukan kan? Banyak start-up yang juga bermunculan. Aksi-aksi seperti itu justru yang membuat Belanda makin berkembang. Inovasi dari start-up ini juga mendukung pembangunan renewable energy dan sustainable development.” “Mungkin berat sih, tapi.. aku dan Damar siap mendukungmu selalu,” Fara tersenyum. Gilang tersenyum. Mewujudkan mimpi memang selalu dimulai dari langkah awal. Seperti langkah awalnya saat menjejak di negeri kincir angin ini. Tak mudah bertahan sampai sepuluh tahun lamanya. Selalu ada langkah-langkah kecil untuk mimpi yang besar. Groningen, 8 September 2017
Berbagaipilihan hotel terbaik untuk bulan madu romantis bersama pasangan di Singapura berikut ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk anda. Berbagai pilihan hotel terbaik untuk bulan madu romantis bersama pasangan di Singapura berikut ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk anda. Kamis, 28 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com;
Cerpen Karangan NugibaraKategori Cerpen Kehidupan, Cerpen Mengharukan Lolos moderasi pada 29 June 2019 Di sebuah kota yang padat, dimana jumlah kendaraan lebih besar dari pada jumlah manusianya, hiduplah seorang pria penyendiri yang sedang sibuk membersihkan gitarnya. Gitar yang menjadi saksi bisu kehidupannya, hartanya yang sangat berharga, yang sangat dia sayang melebihi apapun yang ada di dunia yang kejam ini. Dia terus menggosok gitar itu di bagian yang tadi sudah digosoknya berkali-kali. Seolah gitar itu akan mengeluarkan jin yang akan mengabulkan semua keinginannya. Jam sudah menunjukkan pukul 0930 WIB saat dia memantapkan gosokan yang terakhir pada tali senar gitarnya. Dia lalu melangkah ke luar, bersiap untuk memulai pertualangan barunya. Dengan mengenakan baju kaus putih polos dan celana jeans yang sengaja digunting hingga sampai di atas lutut, dia pun terus berjalan dengan gitar yang disandang di bahunya. Dia sampai di kawasan dimana dia biasanya melakukan ritualnya. Sebuah warteg kecil yang berada di dekat trotoar jalan, dengan pelanggan yang sedang asik menyantap makanannya, dan sambil bicara seru dengan orang yang berada di sampingnya. Tak ambil pusing, seolah bagai prajurit yang mencabut pedang dari sarungnya, dia pun menyiapkan gitar ke posisi siap tempur. Dia memeluk gitar itu dan jarinya menyentuh tali senar dengan tangan kiri yang membentuk kunci C. Lantunan lagu Rhoma Irama yang berjudul Ani pun keluar dari mulut kecilnya. Sangat merdu, sendu dan mendayu. Dia terus bernyanyi sekalipun tidak ada orang yang mendengar. Belum ada setengah lagu, tapi seseorang dermawan sudah memasukkan kepingan logam ke dalam kaleng kecil yang sudah disediakannya. “Ah, kepingan receh pertamaku.” Pikirnya senang Dia masih bernyanyi dan sekarang berpindah dari tempat duduk satu ke tempat duduk lainnya. “Ngapain dikasih sih mas? Suaranya juga ga bagus-bagus amat.” Terdengar suara wanita dengan nada memprotes dari arah belakangnya “Ga apa-apalah, abisnya berisik, mas ga tahan. kan sekarang dia udah pergi.” Balas pria yang tadi memberinya kepingan uang logam. Pria itu mendengar percakapan singkat suami istri tadi. Tapi dia tidak peduli, dia hanya tersenyum sambil melantunkan lagu Ani yang dibawakannya. Sudah sejam lebih dia mengamen di sekitaran warteg tadi. Dikarenakan lelah, dia memutuskan untuk istirahat sebentar. Dia mengeluarkan air minum dari dalam tasnya dan meneguknya. Dia lalu menghitung penghasilan hari ini. Terkumpul Rp “Alhamdulillah.” Ucapnya bersyukur. Setelah setengah jam istirahat. Dia akhirnya memulai kembali pertempuran ke duanya. Kali ini dia berpindah lokasi ke sebuah Bus yang sedang parkir menunggu penumpang. Dia melangkah masuk, Bus masih kosong. Dia pun duduk di salah satu bangku Bus itu, menunggu penumpang yang lain datang, karena percuma jika dia bernyanyi sekarang, tidak bakal ada yang mendengarkan. Lama dia menunggu tapi penumpang tak kunjung ada. Dia lalu beranjak dari kursinya dan melangkah turun dari bus. Dia baru sadar jika seseorang mengikutinya turun dari Bus. Seorang anak sepertinya berumur 13 tahun, dengan wajah polos dan mengenakan sendal jepit. Anak itu terus mengikutinya kemanapun dia pergi. Dia tahu tapi pura-pura tidak memperhatikan “Ntar juga pergi.” Pikirnya dalam hati. Tapi sang anak terus mengikutinya kemanapun. Dia mulai kesal, dan melihat ke arah anak itu dengan tatapan mmengusir “Kenapa kau mengikutiku?” Katanya sedikit kesal. Anak itu cuma menggeleng dan tertunduk takut. Dia pun melanjutkan perjalanannya untuk pindah ke tempat selanjutnya. Setibanya dia di sebuah pasar, dia lalu mencari tempat yang berpotensi menghasilkan duit. Dia memilih sebuah warung makan yang memang pelanggannya sedang ramai. “Mbak, saya boleh ngamen di sini gak?” Dia bertanya kepada pemilik rumah makan. “Boleh mas, tapi lagunya lagu anak muda ya mas, jangan dangdut.” Balas mbak pemilik warung. “Sip mbak, makasih ya.” Sambil berjalan ke arah meja terdekat. Dia lalu memikirkan sebuah lagu. Lagu yang lagi tren sekarang, lagu tentang pengkhianatan, semua anak muda pasti tahu lagunya. “Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia, aku punya ragamu tapi tidak hatimu…” Sejenak perhatiannya tertuju ke arah pintu masuk. Anak itu masih mengikutinya. Anak yang tadi turun dari Bus dengannya. Anak itu balas melihatnya. “…kau tak perlu berbohong kau masih menginginkannya, kurela kau dengannya asal kau bahagia.” Dia melanjutkan lagunya yang sempat terpotong. Dia melihat anak itu sedang memperhatikan makanan yang tersusun di atas meja. Setelah selesai menyanyikan lagu anak mudanya, dia pun melangkah menghampiri si anak tadi. “Kau lapar?” Tanyanya pada anak itu. Anak itu mengangguk memelas “Sini, ikut aku.” Dia mengajak anak itu ke salah satu meja makan yang masih kosong. Anak itu pun berlari menghampirinya dengan girang. “Mbak, makan satu ya.” Teriaknya pada mbak penjaga warung “Lauknya apa mas?” “Terserah mbak.” Si mbak pun datang membawa sepiring nasi dengan lauk rendang dan kuah kari. Anak itu lantas makan dengan lahapnya tanpa memperhatikan sekitar. “Siapa namamu? Mengapa kau berkeliaran sendiri? Orangtuamu di mana?” Tanya pria itu. Anak itu hanya terdiam sejenak, lalu lanjut makan. Sebentar saja nasinya pun habis. Anak itu terlihat sangat senang. “Kau sangat lapar rupanya.” Pria itu melanjutkan pertanyaanya. “Apa kau tidak mendengarku? Aku bertanya siapa namamu? Mengapa kau berkeliaran sendiri di kota?” Seolah tidak perduli anak itu hanya terdiam dan memandang pria itu. “Ah, sudahlah. Kembalilah ke rumahmu. Orangtuamu pasti khawatir, aku pergi dulu.” Pria itu berdiri ke arah kasir dan membayar makanannya. Pria itu melangkah keluar rumah makan. “Sepertinya cukup untuk hari ini. Aku sudah mengumpulkan uang untuk makan malam nanti.” Pikirnya dalam hati. Dia pun bersiap untuk pulang, menyandang kembali gitarnya. Dan melanjutkan perjalanannya. Dia pun sampai ke rumah dan mencari kunci yang tadi diletakkannya di bawah vas bunga. Tapi betapa kagenya dia melihat seseorang berdiri di belakangnya. Anak itu mengikutinya lagi. “Astaga, apa yang kau lakukan di sini? Kan sudah kusuruh kau untuk pulang?” Pria itu bertanya dengan wajah kaget. Percuma, anak itu tetap tak mau bicara. Dia hanya terdiam, berdiri di tempatnya. “Kau tersesat? Apa kau tidak tahu jalan pulang?” Anak itu mengangguk. “Huft, ya sudahlah. Ayo masuk, sepertinya hari akan hujan. Besok aku akan membawamu ke kantor polisi, siapa tahu mereka bisa membantumu.” Dia mempersilahkan anak itu masuk. “Duduklah di mana saja, aku akan membuatkanmu teh hangat.” Pria itu berjalan ke dapur dan mulai memasak air. Anak itu hanya terdiam di sana. Duduk rapi tanpa terganggu. Dia bahkan tidak tahu di mana dia berada sekarang. Bisa saja pria ini adalah penculik atau pembunuh. Tapi anak itu terlihat tidak peduli. “Minumlah, kau pasti letih seharian mengikutiku.” Berkata Sambil menyuguhkan teh hangat pada anak itu. Anak itu lalu menerimanya dengan senang dan mulai meniupnya. “Apa kau memang tidak bisa bicara atau bagaimana?” Pria itu bertanya untuk kesekian kalinya. Tapi anak itu tetap tidak menggubris pertanyaannya. “Kamarku cuma satu, kau istirahatlah di dalam, aku akan tidur di sini.” Keesokan harinya pun tiba. Pria ini sudah berada di kantor polisi, berharap polisi bisa menemukan orangtuannya. Dia mengisi beberapa berkas untuk dijadikan bukti. “Untuk sementara anak ini tetap akan tinggal dengan bapak ya. Soalnya kami tidak memiliki kamar kosong di sini. Nanti setelah orangtuanya menghubungi kami, saya akan menjemputnya di rumah bapak. Tidak keberatan?” “Yah, tidak mengapa. Tapi sebaiknya bapak berusaha keras, saya bukan orang yang sanggup untuk memberinya makan lebih lama lagi. Saya hanya pengamen.” Balas pria itu. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin.” Pemuda itu lalu keluar dari sana dengan sang anak berada di sampingnya “Aku tidak mungkin mengantarmu pulang. Lagian kau juga tidak bisa tinggal di rumah sendirian.” Pria itu bertanya kepada si anak “Apa kau ikut mengamen denganku?” Si anak mengangguk tanda setuju. “Baiklah, tapi kau tidak boleh mengeluh. Cuaca akan sangat panas hari ini.” Mereka lalu bergerak ke lokasi tempat biasanya pria ini ngamen. “Kau duduk disini.” Sambil memberikan kursi “Jangan kemana-mana. Ingat?” Sekali lagi, anak itu mengangguk tanda mengerti. Pria itu memulai aksinya, kali ini dengan lagu dangdut lainnya. Sepertinya si anak memang tidak mau diam. Dia lantas berdiri dan mengambil kaleng tempat uang receh, dan mulai berkeliling untuk meminta sumbangan. Pria itu sangat kaget atas apa yang dilakukan si anak. Dia ingin menghentikannya tapi sepertinya si anak tidak ingin dihentikan. Pria itu lantas membiarkan si anak melakukan apa yang sedang dilakukannya. “Anak pintar” pikirnya sambil tersenyum. Seharian mereka mengamen, dengan si anak yang kian lincah bergerak kesana kemari meminta sumbangan. Hari sudah mulai sore. Mereka bersiap untuk pulang. “Itu hanya untuk hari ini saja. Besok kau tidak lagi membantuku mengamen, kau paham? Aku tidak mau dikira mengeksploitasi anak dibawah umur.” Pria itu berkata pada si anak. Tapi seperti biasa anak itu tetap tidak menjawab dan hanya tersenyum. Sepertinya butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukan orangtua anak ini, sudah dua minggu berlalu. Si anak tetap tinggal bersamanya di rumah ini. Mereka kian akrab. Si anak sekarang bukan hanya mengangguk dan tersenyum, sekarang dia juga tertawa. Anak itu tetap ikut mengamen setiap harinya. Seperti tidak mau dilarang, anak itu tetap membantu si pria mengamen, dia berkeliling dengan kaleng yang berada di tangannya. Si pria tidak lagi mencoba melarangnya melakukan itu. Waktu terus berlalu, hubungan mereka makin akrab. Beberapa kali pria itu menceritakan lelucon lawas tentang si kancil yang menipu kawanan singa, dan si anak akan tertawa girang mendengarnya. Anak ini bagaikan bulan yang menerangi gelap hidup malam pria ini. Berkat anak ini, si pria tidak lagi kesepian. Sekalipun si anak tidak mengucapkan apapun, tapi pria ini sudah puas. Mendengar dia tertawa saja sudah membuat hati pria ini tenang. Saat si anak jatuh sakit. Pria ini begadang semalaman untuk menjaganya. Dia bahkan tidak mengamen demi untuk berada dekat si anak. Pria itu pergi ke supermarket untuk membeli obat. Dia membayar obat dengan uang hasil mengamen dan sebenarnya uang itu untuk sarapan besok pagi. Tapi tidak mengapa, sarapan bisa dipikirkan besok, yang jelas si anak harus sembuh. Pria itu tiba di rumah, dia heran ada mobil mewah yang parkir di depan rumahnya, dan juga mobil polisi. “Maaf pak, ada apa ya?” Pria itu menanya pada polisi yang berada di depan rumahnya. “Mas ini yang nemuin anak itu kan? Kami sudah berhasil menghubungi orangtua kandung si anak. Itu mereka.” Sepasang suami istri keluar dari mobil mewah itu, dia melihat si anak sudah berada di jok belakang mobil, bersandar lemah. “Saya mengucapkan banyak terima kasih, mas sudah merawat anak saya. Saat itu dia ingin menemui ayahnya di kantor tanpa sepengetahuan saya. Dia lantas keluar rumah. Dan sejak itu kami tidak tahu keberadaanya. Hingga polisi menghubungi kami.” Wanita muda itu berkata. “Oh. Iya tidak mengapa, saya senang bisa merawatnya, tapi saat ini dia sedang sakit. Aku baru saja membelikan obat.” Si pria memberikan obat itu pada si wanita. “Oh! Tidak mengapa, kami akan membawanya ke rumah sakit, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih sama mas, dia pasti sangat susah hidup di sini makanya sampai jatuh sakit.” Balas wanita itu. “Apa saya bisa bertemu dengannya sebentar?” “Tentu saja.” Si pria berjalan ke arah mobil, dan melihat si anak masih tertidur lemah. Badannya masih panas. Si pria mengelus rambut si anak, dan menatap wajahnya dalam-dalam karena mungkin dia tidak akan bisa lagi bertemu dengan anak ini. “Kalau saya boleh tahu, siapa namanya?” “Reyhan.” Jawab si ibu Mereka pun pergi, meninggalkan pria ini sendiri. Pria itu melihat sekeliling ruangan. Sepi. Biasanya si anak ada di sana dengannya, sedang duduk rapi membaca komik yang dibelikan pria itu. Tapi sekarang semuanya sudah hilang. Komik itu masih tersusun rapi di meja. Tidak tersentuh. Ruangan ini terasa pengap seketika. Seolah Bulan yang selama ini menerangi malamnya, hilang ditelan awan gelap “Reyhan.” Bibir pria itu berucap. 19 tahun kemudian. “Apa semuanya sudah disiapkan?” Seseorang wanita berbicara dengan bawahannya “Sudah buk, semua sudah tuntas. Saya boleh pulang sekarang?” “Pergilah, tidak ada lagi yang dibutuhkan, biar aku yang mengurus pak tua itu.” “Baiklah.” Kata wanita itu sambil berlalu. Ruangan luas dengan ranjang yang tersusun rapi, sebuah meja di samping ranjang yang diatasnya terdapat bunga lili dengan vas kaca. Terlihat seorang pria tua paruh baya sedang memandang ke arah luar jendela. Mukanya letih seolah menggambarkan apa yang sudah dilaluinya semasa mudanya. “Bapak baik-baik aja? Mari saya bantu ke tempat tidur.” Wanita itu berkata lembut kepada pak tua itu. “Seseorang ingin bertemu dengan bapak, katanya dia teman bapak. Boleh saya persilahkan masuk?” Pria itu mengangguk. Wanita itu keluar sebentar dan masuk lagi membawa seseorang. Pemuda tampan, dengan wajah bersih terawat mengenakan seragam TNI masuk melangkah. Senyum pemuda itu merekah ramah, pemuda gagah itu langsung menggenggam erat tangan pak tua itu, wajahnya menyiratkan rasa rindu yang teramat sangat. “Apa bapak masih mengingat saya?” Pemuda itu bertanya dengan lembut. Pak tua itu hanya memandang sekilas wajah pemuda itu lalu membuang pandangannya tanda tak tertarik. Dengan mata yang berkaca-kaca, pemuda itu lantas bernyanyi “Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia, aku punya ragamu tapi tidak hatimu…” Pemuda itu ingin melanjutkan nyanyiannya tapi tidak bisa, air matanya turun tanpa disadari, sesenggukan menangis pilu. Mendengar nyanyian itu pak tua itu lantas tertegun, memandang lekat ke arah pria gagah ini, dan ia pun mulai meneteskan air mata. Rasa rindu yang dipendamnya pada anak yang dulu mengikutinya turun dari Bus itu, keluar sudah, semua meluap bagaikan air pasang laut. Pak tua itu memeluk erat pemuda itu. Seorang anak yang dulunya bahkan tidak bisa bicara dan kebingungan di dalam Bus, kini berubah menjadi pemuda tampan dengan seragam TNI. “Saya sudah mencari bapak kemana-mana, saya kembali ke rumah bapak yang dulu yang sempat saya tinggali, tapi rumah itu sudah ditempati orang lain, saya tidak tahu lagi harus mencari bapak kemana, saya sempat putus asa dan menyerah, hingga seorang teman menyarankan saya untuk mencari ke panti jompo, saya memeriksa setiap panti jompo yang ada di kota ini, hingga akhirnya saya menemukan bapak.” Pemuda itu tak kuat lagi menahan rasa harunya, dia berbicara dengan air mata yang masih mengalir di pipinya. “Maafkan saya pak, maafkan saya tidak mencari bapak lebih awal.” “Reyhan.” Pak tua itu berkata lirih “Iya pak, nama saya reyhan. Saya belum sempat memberitahukan kepada bapak, saya benar-benar minta maaf.” Pemuda itu bersujud dan memeluk kaki pak tua ini. “Kebaikan hati bapak sudah menginspirasi saya, bapak merawat saya, orang yang tidak bapak kenal, saya tidak pernah menyerah dengan semua masalah yang saya hadapi, karena saya tahu bagaimana susahnya hidup bapak, dibandingkan dengan hidup saya, perjuangan bapak sangat berarti dan terasa perih.” Pemuda itu masih menangis sesengukan. “Bangunlah, jangan bersujud. Aku masih ingin melihat wajahmu, kau sudah banyak berubah. Tapi tidak dengan wajah ini-sambil mengelus wajah pemuda itu-wajahmu masih menyiratkan keluguan. Wajah yang sama yang saya lihat 19 tahun lalu di dalam Bus itu.” Pak tua itu berusaha tegar menahan harunya. Pemuda itu sekali lagi memeluk pak tua dengan kasih sayang, seperti seorang anak yang akhirnya berjumpa dengan ayah kandungnya. Kebaikan hati pemuda yang dulu telah menyelamatkannya membawa si anak ke kehidupan yang lebih baik. Pencarian si anak ahirnya berakhir. Dia berhasil menemukan orang yang paling ingin dijumpainya itu. Berterima kasih sedalam-dalamnya karena telah menyelamatkannya. Dan kini Bulan yang dulu sempat tenggelam dengan awan hitam, sekarang muncul lagi dengan sinar yang memenuhi seluruh dunia dan kembali merangkul malam yang gelap Cerpen Karangan Nugibara Blog Cerpen Bulan Yang Merangkul Malam merupakan cerita pendek karangan Nugibara, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Namanya Alan Oleh Imam Barry Sebut saja namanya Alan, seorang anak teladan dan kebanggaan orangtua serta gurunya di sekolah. Sejak lahir Alan dididik keras oleh ayahnya hingga menjadi seperti sekarang ini. Berprestasi dan berguna Kucing Part 1 Oleh Ali Anfal Jika menatap wajah gadis itu, takkan bisa hati seorang adam untuk tidak berdesir dibuatnya. Tak terkecuali Fiqri. Tiap kali menatap wajah lembut gadis itu, perasaan Fikri tak karuan. Hingga Kaeh Sa’di Dan Segenggam Paru Paru Oleh Amir F. Hifzila Entah sudah saat yang keberapa kesetiaan baskara menyinari belahan bumi dari berbagai macam peristiwa, merekam jejak-jejak sisa kehidupan yang telah usai dan yang akan terjadi. Seperti pada sore ini Biola Hitam Oleh Aliya Zahraa Nisa menyusuri trotoar menuju halte bus. Terik matahari menyoroti wajah Nisa yang putih bening. Nisa melihat sepanjang tempat duduk di halte, penuh tidak memungkinkan untuk duduk, dengan terpaksa dia Cermin Oleh Dwi Surya Ariyadi Aku berdiri di depan sebuah cermin. Cermin sebesar setengah badan yang tergantung di dinding putih. Ku lihat orang lain berdiri di seberang sana. Menatapku dengan sorot mata penuh seribu “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Lihatapa yang ditemukan Hunni Gemash (hgemash) di Pinterest, koleksi ide terbesar di dunia Untuk obat-obatan tertentu, minum susu setelah minum obat dianggap aman, bahkan bisa membantu Sedangkan untuk beberapa jenis obat lainnya, minum susu setelah minum obat tidaklah dianjurkan, karena bahan yang terkandung di dalam susu dapat menghambat
Kamu yang ingin bulan madu tidak perlu jauh-jauh ke laut negeri. Di Indonesia ada banyak tempat romantis yang bisa kamu jadikan sebagai tempat madu di dalam negeri tidak kalah seru dan romantisnya dengan bulan madu di luar negeri. Yang terpenting kamu bisa memilih tempat tujuan dengan view yang bisa membangun suasana romantis dengan ada banyak destinasi terbaik honeymoon di Indonesia, mulai dari ujung barat sampai timur Indonesia. Berikut ini adalah tempat yang paling recommended untuk honeymoon di Danau Toba, Sumatera UtaraRekomendasi pertama destinasi honeymoon di Indonesia adalah Danau Toba yang ada di Sumatera Utara. Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia dengan pemandangan yang eksotis. Kamu bisa menginap di hotel yang ada di tepi danau toba untuk menikmati bulan itu, kamu juga bisa melakukan aktivitas romantis dengan pasangan seperti naik perahu menyusuri danau atau berwisata kuliner. Jangan lewatkan juga untuk mengunjungi air terjun Sipiso-piso dan Pulau Samosir yang ada di sekitar danau Pulau Bintan, RiauSumber Freepik_wirestockSalah satu tempat honeymoon terbaik di Indonesia adalah Pulau Bintan yang ada di Riau. Pulau ini mempunyai pantai pasir putih dengan air laut biru yang di pulau ini masih sepi karena pulau ini masih sangat jarang diketahui. Kamu yang ingin berbulan madu di tempat yang romantis dan tidak terlalu ramai bisa datang ke pulau ini. Kamu bisa menginap di tepi pantai menikmati sunset dan sunrise yang indah di Pulau Weh, AcehSumber Pixabay_ahmadsetyadiDestinasi honeymoon di Indonesia yang selanjutnya adalah Pulau Weh yang ada di ujung Indonesia. Pulau ini mempunyai pemandangan yang indah dan cocok untuk bulan madu. Lautnya yang jernih membuat kamu bisa langsung menyaksikan pemandangan bawah itu, ada banyak pilihan penginapan pinggir pantai yang menawarkan pemandangan yang indah. Di sini kamu juga bisa berenang dan melakukan Pulau Macan, JakartaIngin honeymoon yang tidak jauh dari Jakarta? Kamu bisa memilih Pulau Macan yang ada di Kepulauan Seribu untuk berbulan madu. Pulau ini termasuk salah satu destinasi honeymoon di Indonesia yang banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan selama bulan madu di sini, salah satunya bersantai di hammock. Selain itu, kamu juga bisa snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut pulau Lembang, BandungSumber Pixabay_ignartonosbgIngin honeymoon di tempat yang sejuk? Kota Lembang, Bandung bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Kota yang ada di dataran tinggi Bandung ini menawarkan suasana yang sejuk dengan pemandangan yang Lembang ada banyak hotel dan villa yang menawarkan paket bulan madu yang menarik. Selain menikmati bulan madu di hotel, kamu juga bisa mengunjungi banyak tempat wisata menarik yang ada di kota Karimunjawa, JeparaDestinasi honeymoon di Indonesia yang tidak kalah indahnya dengan tempat sebelumnya adalah Karimunjawa yang ada di Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan Karimunjawa mempunyai 27 gugusan pulau kecil yang mempunyai pemandangan yang indah. Karena keeksotisannya inilah pulau ini cocok untuk berbulan sini kamu bisa melakukan snorkeling maupun berjalan menyusuri pantai yang indah. Kamu juga bisa bersantai bersama pasangan di tepi pantai menikmati sunset dan Dieng, Jawa TengahSumber Pixabay_masfajarTempat honeymoon Pulau Jawa yang sedang hits saat ini adalah Dataran Tinggi Dieng. Dieng mempunyai pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Di sini kau bisa camping dan mengunjungi banyak tempat bulan madumu lebih berkesan datanglah pada saat ada festival. Selain itu, kamu juga bisa datang pada saat musim panas, pada musim ini kamu bisa melihat secara langsung salju di Gunung Bromo, Jawa TimurSumber Freepik_tawatchai07Sedang cari tempat bulan madu romantis di Jawa Timur? Kamu bisa memilih Gunung Bromo. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa dengan pemandangan yang di gunung ini sangat indah, kamu bisa naik jeep untuk menyusuri padang pasir yang ada di gunung ini. Selain itu, kamu juga bisa melakukan aktivitas mendaki di Ubud, BaliSumber Freepik_prostoolehBali menjadi salah satu pulau yang banyak diminati oleh pasangan untuk berbulan madu. Tempat honeymoon di Bali yang paling recommended adalah Ubud ada banyak tempat wisata alam yang menarik untuk kamu kunjungi bersama dengan pasangan. Kamu bisa menyusuri sawah berundak di Campuhan ataupun makan malam ala pedesaan di Gili Trawangan, LombokSumber Freepik_mrsirapholDestinasi honeymoon di Indonesia yang recommended selanjutnya adalah Gili Trawangan yang ada di Lombok. Di sini kamu bisa mencoba cidomo untuk berkeliling pulau. Selain itu, kamu juga bisa bersepeda bersama pasangan untuk menjelajahi pulau lebih romantis, kamu juga bisa makan seafood bersama di tepi pantai sambil menikmati pemandangan yang indah. Di sini kamu juga bisa belanja kain tenun asli khas Pulo Cinta, GorontaloTempat honeymoon di Indonesia yang bisa kamu pilih selanjutnya adalah Pulo Cinta yang ada di Gorontalo. Pulau ini sangat unik karena jika dilihat dari atas membentuk bisa bersantai sambil menikmati pemandangan bawah laut yang sempurna di depan resort langsung. Bahkan kamu juga bisa mencoba snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah lautnya yang Raja Ampat, PapuaDestinasi honeymoon di Indonesia yang tidak kalah menariknya adalah Raja Ampat yang ada di Papua. Raja Ampat terkenal dengan pemandangan bawah lautnya yang sangat eksotis. Selain itu, tempat ini juga menawarkan pemandangan yang indah untuk dinikmati bersama di Raja Ampat akan sangat berkesan karena kamu bisa menginap di atas air. Selain itu, di sini juga ada banyak spot diving dan snorkeling dengan pemandangan alam yang Pulau Derawan, Kalimantan TimurRekomendasi destinasi honeymoon di Indonesia yang terakhir adalah Pulau Derawan yang ada di Kalimantan Timur. Pulau ini termasuk salah satu pulau yang masih jarang dikunjungi sehingga suasananya masih pulau ini kamu bisa menginap dan melakukan banyak aktivitas romantis. Selain itu, kamu juga bisa berenang bersama dengan ubur-ubur di lautnya. Di sekitar pulau ini juga ada penangkaran penyu yang bisa kamu destinasi honeymoon di Indonesia mana yang akan kamu pilih? Kemanapun tujuan bulan madu kamu, pastikan kamu pesan tiket pesawat dan booking hotel di Traveloka. Ada banyak penawaran menarik untuk kamu yang ingin kamu sudah download aplikasi Traveloka sebelum pergi liburan ataupun honeymoon. Dengan Traveloka perjalananmu akan lebih mudah dan Tiket Pesawat di Traveloka 09REEgC.
  • eoix1ygb0v.pages.dev/189
  • eoix1ygb0v.pages.dev/516
  • eoix1ygb0v.pages.dev/438
  • eoix1ygb0v.pages.dev/305
  • eoix1ygb0v.pages.dev/391
  • eoix1ygb0v.pages.dev/10
  • eoix1ygb0v.pages.dev/415
  • eoix1ygb0v.pages.dev/344
  • cerpen bulan madu di hotel