Jalanlokal di desa ini sudah dilakukan pengaspalan dan masih dalam kondisi baik. Jalan lingkungan di desa ini juga telah dilakukan betonisasi. Kondisi drainase di sisi jalan juga telah dibangun dengan baik untuk mengalirkan aliran air agar tidak menggenangi jalan. Satu hal yang kurang terkoordinir yaitu masalah pengelolaan sampah penduduk.
Proses Pengaspalan Jalan pada Kontraktor Jalan dari Awal sampai selesai by Jun 5, 2020 Pengaspalan Jalan yang sering kita lalui dengan nyamannya baik itu Jalan kecil ataupun jalan-jalan besar seperti Jalan Raya atau Tol ternyata memiliki proses yang panjang dalam proses pembangunannya. pada Proses pengaspalan jalan sudah tentu sangat membutuhkan sebuah perencanaan yang matang dalam membangun sebuah Jalan raya yang baik dan berkualitas bagi para penggunannya. Tahapan Pengaspalan Jalan pada kesempatan kali ini kami Sebagai Jasa Kontraktor Jalan akan menginformasikan bagaimanakah proses pengaspalan jalan yang biasa kami lakukan, dimulai dari tahapan awal sampai dengan tahapan akhir. berikut adalah tahapan-tahapan pembangunan jalan yang kami lakukan Pemetaanpada tahapan ini dilakukan pengukuran pada badan jalan agar bisa dikerjakan sesuai dengan yang telah diukur sebelumnya Pembersihansetelah tahapan pemetaan telah ditentukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembersihan pada bagian badan jalan, dikarenakan setiap jalan biasanya memiliki beragam kondisi yang mungkin sudah ditumbuhi rumput ataupun semak belukar atau mungkin jalan yang berlumpur, terkadang pada tahapan ini akan memakan waktu cukup lama Pembentukansetelah selesai dilakukan pembersihan total pada tempat yang akan dilakukan pengaspalan langkah berikutnya adalah melakukan pembentukan pada badan jalan, hal ini dilakukan agar bentuk, tinggi serta belokan jalan sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya Pemadatanlangkah selanjutnya dalam proses ini adaah pemadatan jalan, untuk proses ini dibutuhkan sebuah alat yang digunakan untuk proses pemadatan. Pondasipada pekerjaan pondasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu Pondasi bagian bawahpada proses ini dibutuhkan material berupa batu yang kemudian dipadatkan dengan menggunakan alat pemadatan atau alat tandem roller Pondasi bagian atasSetelah selesai membuat pondasi bawah sudah pasti langkah selanjutnya membuat pondasi atas dengan material Aspal yang telah dibuat. HotmixSetelah pondasi dibuat dan kuat langkah selanjutnya adalah membuat proses pengaspalan jalan dengan Hotmix menggunakan material yang sesuai kesepakatan, biasanya kami menggunakan Material jenis ATB atau DC permukaanlangkah selanjutnya adalah membuat penghamparan material aspal menggunakan asphal hotmix. untuk proses pengaspalan jalan penghamparan ini dibutuhkan sebuah mesin menggunakan Tandem Roller atau mungkin mesin lainnya finishingsetelah dilakukan pemadatan tahapan selanjutnya adalah dilakukan perataan. ini adalah langkah terakhir dalam proses tahapan pengaspalan hotmix. adapun langkah selanjutnya adalah langkah untuk marka jalan sebagai tahapan akhir dalam proses pembuatan aspal Marka Jalanjalan yang telah dibuat dan dibaguskan biasanya diperlukan sebuah marka jalan. nah, inilah tahapan dalam membuat pengaspalan jalan yang dihasilkan dari awal sampai akhir tahapan. maka dari itu dibutuhkan sebuah perencanaan yang kuat, lalu bagaimana agar bisa mendapatkan Jasa kontraktor jalan yang tepat?. Solusi untuk kebutuhan jasa pengaspalan hotmix kami adalah salah satu jasa pengaspalan jalan yang telah cukup berpengalaman dalam hal perencanaan . karena setiap pekerjaan dibutuhkan perencanaan yang cukup matang. untuk itu kami hadir untuk mencari solusi permasalahan anda dalam Jasa Pengaspalan Jalan. kami menawarkan dan melayani pekerjaan Pengaspalan, perbaikan jalan jenis Asphal Hotmix dan penetrasi asphal,cocok sekali untuk Cost proyek anda terutama yang berdomisili di Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya. KONTRAKTOR JALANAlamat Kp. Malang Jl. H. Saleh, No. 08, Kel. Semanan, Kec. Kalideres – Jakarta Barat 11850 Email info
iirencana pembangunan yang dibutuhkan di tiap Dusun di Desa Ngabean yang dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pemban
Mengenal Mengenal Apa Saja Tahap Proses Pengaspalan Jalan - Dalam dunia konstruksi jalan diperlukan beberapa jenis peralatan dalam konstruksi pengaspalan jalan, baik aspal maupun beton ready mix. Lalu apa saja tahapan dalam proses pembuatan konstruksi pengaspalan jalan?Jenis Peralatan Konstruksi Pengaspalan JalanTahapan Proses Pengaspalan Jalan Dalam pembangunan infrastruktur jalan tentunya membutuhkan beberapa tahapan dari awal sampai tahap finishing akhir untuk menyelesaikan pekerjaan jalan. Berikut ini kami akan menjelaskan tahapan atau proses dalam Pembuatan konstruksi pengaspalan jalan yang benar. 1. Pekerjaan Pemetaan Pengukuraan badan Jalan Tahapan pekerjaan ini dilakukan agar badan jalan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 2. Pekerjaan Clearing & Grubbing Pembersihan badan Jalan dari Pohon serta sampah Sebelum badan Jalan di bentuk lahan perlu dibersihkan dahulu dari sampah dan pepohonan agar tidak jadi masalah di kemudian hari 3. Pekerjaan Stripping Pembentukan badan Jalan Pekerjaan ini juga dinamakan pekerjaan galian dan timbunan. Pekerjaan galian adalah pekerjaan pemotongan tanah dengan tujuan untuk memperoleh bentuk elevasi permukaan sesuai gambar yang di rencanakan, untuk mengetahui elevasi jalan perlu menggunakan alat ukur Theodolit, lengkapnya pekerjaan stripping dilakukan agar bentuk badan jalan, tinggi dan belokannya sesuai apa yang direncanakan. 4. Pekerjaan Sub Grade Pemadatan tanah Setelah badan jalan terbentuk maka tanah perlu dipadatkan inilah yang dinamakan pekerjaan sub grade. Sub Grade adalah tanah dasar dibagian bawah lapisan perkerasan jalan lapisan ini bisa berupa tanah asli yang di padatkan jika tanah aslinya baik,atau tanah urugan yang di datangkan dari tempat lain lalu dipadatkan,atau tanah yang di stabilkan dengan semen atau kapur,yang terpenting adalah tanah harus bebas dari sampah dan rumput. Untuk pemadatannya menggunakan Alat Buldozer dan Vibrator Roller 5. Pekerjaan Sub Base Course Lapis Pondasi Bawah Setelah lapisan sub grade memenuhi standar kepadatan pekerjaan selanjutnya adalah penghamparan Material pondasi bawah berupa Batu Kali/Batu Limstone menggunakan alat transportasi Dump Truck kemudian diratakan dan di padatkan dengan menggunakan alat Tandem Roller. Untuk ketebalan lapis pondasi Sub base course biasanya 30 Jasa Pengaspalan Jalan Terbaik Fungsi utama Lapisan sub base course -Bagian kontruksi jalan yang menyebarkan beeban roda ketanah dasar. -Mengurangi tebal lapisan di atasnya yang lebih mahal. -Lapis peresapan agar air tidak terkumpul di pondasi . Proses penghamparan Sub base course. Pertamamembuat patok-patok untuk mengukur ketebalan,kemudian mendatangkan material kelapangan lalu dibuat dulu kepalanya yaitu antara patok kanan dan patok ada dua kepala kemudian disebarkan material pada area antara kepala satu dan kepala yang seterusnya sampai selesai. Prinsip pemadatan dimulai dari pinggir dan area yang rendah ke ara yang lebih perataan menggunakan Motor Grader dan pemadatannya menggunakan Tandem pemadatan sudah terlihat cukup menurut pelaksana baru dapat dilanjutkan pekerjan berikutnya. 6. Pekerjaan Base Course Pondasi Atas Penghamparan Material Pondasi Bawah berupa Sirdam sama menggunakan Dump Truck dan diratakan lagi dengan Tandem Roller,lapisan ini di buat untuk menyempurnakaan daya dukung beban juga sebagai bantalan terhadap lapis permukaan. Material terbaik untuk lapis pondasi atas adalah campuran 70% batu pecahan berwarna abu keputihan ukuran 1 sampai dengan 5 cm,dan 30% lagi campuran abu batu atau pasir. Proses cara untuk penghamparaan batu Base course sama dengan penghamparan batu sub Base course. Setelah Base course terhampar dengan rata barulah dilakukan pemadatan,jika pada saat pemadatan masih terlihat rendah atau tinggi harus di tambah atau dikurangi. Setelah rata tahapan selanjutnya dengan pemadatan kembali dengan menggunakan alat tire Roller. Lahan dibersihkan dari debu dengan alat Air Compressor sebelum dihampar lapisan atas ATB =Asphalt Treated Base atau ACB diperlukan Lapis resap pengikat antara Base Course dan ATB yaitu Prime coat,dan untuk membersihkan debu menggunakan . Fungsi prime coat diantaranya ➤ Memberikan daya ikat antara lapis pondasi agregat dengan campuran Aspal. ➤ Mencegah lepasnya butiran lapis Agregat jika dilewati kendaraan sebelum dilapis aspal ➤ Mencegah lapis agregat dari pengaruh cuaca. 7. Pekerjaan Hotmix Binder Coarse atau Lapisan Atas ATB Setelah di cor dengan Prime Coat kemudian dilakukan Pelapisan atas menggunakan material ashpalt jenis ATB Asphalt Treated Base atau AC-BC Dan pelapisannya menggunakan mesin finisher lalu di padatkan menggunakan mesin TR. Dan sebelum di hampar lapisan permukaan perlu di cor tack coat lem perekat antara ATB dengan asphalt hotmixdan pembersihan debu dengan Air compressor 8. Pekerjaan Surface Course Lapisan Permukaan Pekerjaan selanjutnya setelah dicor tack coat adalah penghamparan lapisan permukaan menggunakan Asphalt hotmix penghamparannya sama menggunakan mesin finisher lalu dipadatkan mengunakan Tandem Roller 9. Pekerjaan Finishing Untuk pekerjaan Finishing dilakukan pemadatan dan Perataan jalan dengan alat Peuneumatic Roller 10. Pekerjaan Marka Jalan Setelah pekerjaan marka, jalan raya sudah jadi bagus dan berkualitas Demikian tahap-tahapan yang diperlukan dalam proses pembuatan jalan, semoga Peralatan Konstruksi Pengaspalan JalanBerikut ini jenis alat yang sering digunakan dalam pembuatan konstruksi jalan, baik alat berat maupun peralatan konvensional lainnya. Jenis peralatan yang sering digunakan dalam membuat jalan antara lain Excavator Pada proyek konstruksi jalan, Excavator digunakan untuk menggali tanah dalam pekerjaan cut and fill lahan proyek Dump Truck Pada proyek konstruksi jalan, Dump truk digunakan untuk mengangkut material seperti agregat pondasi kelas A, aspal, pasir dan material timbunan. Water Tank Truck Water tank truck digunakan untuk mengangkut air yang digunakan untuk pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat kelas A, setelah penghamparan material selesai kemudian di padatkan dan di siram air menggunakan water tank. 4. Vibratory Roller Vibratory roller adalah alat pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan yang baik. Motor Grader Sebagai bagian dari alat berat, motor grader berfungsi sebagai alat perata atau penghampar yang biasanya digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Selain itu, dimanfaatkan pula untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran aspal. Pneumatic Tire Roller Untuk pneumatic tire roller, alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa pneumatic maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roda bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”. Tandem roller Tandem roller adalah alat penggilas atau pemadat terdiri atas berporos 2 two axle dan berporos 3 three axle tandem rollers. Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8 – 14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair ballasting berkisar antara 25% – 60% dari berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya digunakan three axle tandem roller. Asphalt finisher Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal, serta meratakan lapisannya. Konstruksi Asphalt Finisher cukup besar sehingga membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan proyek. Asphalt Finisher memiliki roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler track dengan hopper yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut terdapat pisau yang juga selebar hopper. Pada saat proses penghamparan, awalnya dimulai dengan memasukkan aspal ke hopper. Kemudian aspal akan langsung turun ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapatkan tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut. Alat-Alat konvensional Alat-alat konvensional adalah peralatan sederhana yang digunakan untuk membantu pekerjaan yang dilakukan oleh para tukang. Alat-alat konvensional tersebut seperti sekop tangan, sapu lidi, garuk, traffic cone, kereta dorong dan lainnya. Termometer Iframerah Termometer inframerah adalah alat untuk mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Alat ini menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh – situasi ideal di mana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll. Aspal Distributor Aspal distributor adalah truk yang dilengkapi dengan tangki aspal, pompa, dan batang penyemprot. Pada proyek ini, aspal distributor di datangkan langsung dari kontraktor. Alat Core Drill Core Drill adalah alat yang digunakan untuk menentukan/mengambil sample perkerasan dilapangan sehingga bisa diketahui tebal perkerasannya serta untuk mengetahui karakteristik campuran perkerasan. Alat Sand cone Alat Sand cone adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan kepadatan tanah di lapangan dengan menggunakan pasir Ottawa sebagai parameter kepadatan yang mempunyai sifat kering, bersih, keras, tidak memiliki bahan pengikat sehingga dapat mengalir bebas. Alat CBR Alat CBR California Bearing Ratio adalah alat yang digunakan untuk menentukan tebal suatu bagian perkerasan. Alat CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan test load dengan beban standar standart load dan dinyatakan dalam presentase. Itulah beberapa jenis alat yang digunakan untuk membuat jalan yang sering digunakan. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan Jasa Pengaspalan Jalan TerbaikBagi Anda yang sedang mencari kontraktor spesialis jasa pengaspalan jalan baik untuk jalan raya, jalan perkampungan, area parkir, dsb untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali, berikut ini rekomendasi Kontraktor Jasa Pengaspalan jalan Terbaik di jasa konstruksi jalan aspal hotmix, cor beton ready mix maupun paving block untuk Halaman Rumah, Halaman SPBU, Sekolah, Hotel, Villa, Area Parkir Perkantoran, Area Parkir Rumah Sakit, Area Parkir Ruko, Area Parkir Pabrik Gudang, Area Parkir Mall, Jalan Raya, Jalan Lingkungan, Perumahan dan sebagainya. Keunggulan Kontraktor Jasa Pengaspalan Terbaik, Terpercaya, Profesional, Harga Aspal Bersahabat, Pengerjaan proyek lebih Cepat, Peralatan yang digunakan modern serta siap memberikan Garansi untuk setiap proyek pengaspalan jalan yang Aspal Jalan Hotmix Murah merupakan solusi terbaik, berpengalaman dengan didukung oleh tenaga-tenaga ahli profesional serta peralatan yang modern dan lengkap. Silahkan hubungi kami untuk penawaran harga aspal terbaik, kami siap melayani Anda.
Dalamprosesnya, pengaspalan jalan memiliki beberapa proses yang tidak bisa dilewati. Walaupun, kita sering membayangkan aspal hanya tinggal digelar, namun prosesnya ternyata rumit. Inilah tahap-tahap pengaspalan jalan: 1. Proses Pemetaan. Pemetaan adalah tahap awal dari sekian tahapan pekerjaan jalan. Pemetaan dilakukan dengan mengukur lebar
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 065911 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d812a6abc340e9c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
JualAspal Curah untuk kebutuhan pengaspalan anda dapat ditemukan dijual per kilogram atau per drum. Aspal curah adalah aspal hotmix berbentuk cair yang jika dipanaskan dalam suhu tinggi akan menjadikan aspal mencair dan siap untuk dicampur dengan agregat yang sudah dihamparkan, hal ini akan membentuk suatu jalan aspal yang ekonomis dan nyaman digunakan oleh pengendara kendaraan.
Tahapan Pembuatan Jalan dan Pengaspalan – Sering kita melihat para pekerja sedang melakukan perbaikan jalan atau para pekerja sedang melakukan pengaspalan jalan. Namun banyak dari kita yang mengetahui secara tepat dan benar bagaimana proses pembuatan jalan hingga melakukan pengaspalan. Tahapan Pembuatan Jalan dan Pengaspalan Untuk itu, ada kalanya kita perlu tahu bagaimana proses pembuatan jalan dan bagaimana cara pengaspalan yang dapat dilakukan dengan baik dan benar. Dalam pembuatan jalan dan pengaspalan pada dasarnya terdiri dari beberapa tahapan, adapun tahapan dalam pembuatan jalan dan pengaspalan tersebut meliputi 1. Pekerjaan Pemetaan atau Pengukuran Badan Jalan Adanya tahapan ini dilakukan agar badan jalan dapat sesuai dengan ukuran yang diinginkan oleh pembuatnya. 2. Pekerjaan Clearing dan Grubbing Ini merupakan pekerjaan pembersihan badan jalan yang dimulai dari pohon dan juga sampah. Sebelum nantinya pembangunan jalan berlangsung maka lahan perlu dilakukan pembersihan terlebih dulu sebelumnya dari berbagai sampah dan juga pepohonan, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi masalah ketika di kemudian hari. 3. Pekerjaan Stripping Dalam tahap ini dapat diartikan sebagai pekerjaan dalam pembentukan badan jalan yang dimana pekerjaan ini dilakukan agar bentuk badan pada jalan sesuai dengan apa yang diinginkan seperti tinggi jalan dan belokannya apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum. 4. Pekerjaan Sub Grade Pekerjaan sub grade merupakan pekerjaan dalam hal pemadatan tanah dengan menggunakan alat pemadatan tanah. Sebelum melakukan penghamparan pondasi bawah, perlu sekali melakukan proses pemadatan pada tanah terlebih dahulu dengan menggunakan alat pemadatan tanah berupa alat bulldozer dan vibrator roller. 5. Pekerjaan Sub Base Course Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pondasi bawah yang untuk selanjutnya dilakukan penghamparan material pondasi bawah yang berupa batu kali dengan menggunakan alat transportasi berupa dump truck, selanjutnya dilakukan perataan dan dilakukan pemadatan dengan menggunakan alat pemadatan berupa tandem roller pemadatan subgrade. 6. Pekerjaan Base Course Pekerjaan base course ini disebut juga dengan nama pondasi atas dimana pada pekerjaan ini dilakukan penghamparan material pondasi bawah sepertihalnya dengan menggunakan dump truck yang dilakukan perataan kembali dengan menggunakan tandem roller dan sebelum hamparan lapisan atas dilakukan. Masuk
BetonisasiJalan Priok Menghambat Arus Barang. Komentar:
Metode Pengaspalan Aspal yakni campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumen yakni materi yang berwarna coklat hingga hitam, keras hingga cair mempunyai sifat baik larut dalam Cs2 atau CCL4 dengan tepat dan mempunyai sifat lunak dan tidak larut dalam air, ter yakni materi cair berwarna hitam tidak larut dalam air, larut tepat dalam Cs2 atau CCL4, mengandung zat-zat organik yang terdiri dari formasi aromat dan mempunyai sifat kekal. Bitumen secara kimia terdiri aromat, Naphten dan alkan sebagai komponen terpenting dan secara kimia fisika merupakan adonan colloid dimana butir-butir yang merupakan komponen yang padat disebut Asphaltene berada dalam fase cairan yang disebut Malten. Asphlatene terdiri adonan formasi aromat Naphten dan Alkan dengan berat molekul yang lebih tinggi, sedangkan Malten terdiri adonan formasi aromat. Napthen dan alkali dengan berat molekul yang lebih rendah. Adapun tahap2 dalam metode pekerjaan aspal yakni sebagai berikut A PERSIAPAN 1. Ruang Lingkup Kontraktor melakukan pencucian sebelumdi mulainya proyek, selama pelaksanaan berlangsung dan sebelum selesainya proyek. 2. Cara Pelaksanaan Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, kontraktor membersihkan seluruh lokasi pekerjaan dari kotoran – kotoran dan sampah – sampah, sehingga terlihat permukaan lokasi pekerjaan bersih. 3. Selama Pekerjaan Berlangsung Pekerja menjaga kebersihan lapangan dan mengatur lokasi penempatan materi bangunan serta tempat kerja biar kelancaran pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat. 4. Sesudah Pekerjaan Selesai Setelah pekerjaan selesai dan sebelum di lakukan penyerahan pekerjaan kepada pemilik proyek, Kontraktor membersihkan seluruh site dari segala macam kotoran – kotoran dan segala peralatan yang dipakai selama proyek berlangsung. Segala macam kotoran – kotoran dan peralatan tersebut di buang dan dikeluarkan dari site. 5. Pengukuran Tapak Kembali Kontraktor mengadakan pengukuran kembali pembangunan dengan alat – alat yang sudah tertera kebenarannya. Ketidakcocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan lapangan yang sebetulnya segera di laporkan kepada Direksi Pengawasan / MK untuk di mintakan keputusannya. Segala pengukuran persiapan termasuk tanggung jawab kontraktor. B PERALATAN UNIT AMP Sebelum di operasikan masing-masing komponen peralatan harus di periksa pada bagian 1. Cold Bin Bin Dingin Pastikan dan periksa kondisi kolam setiap cold bin harus dalam keadaan baik tidak ada lubang/ rusak. Pastikan dan periksa antara hoper cold bin harus diberi penyekat atau pemisah. Pastikan dan periksa hoper cold bin harus di beri epilog terpal atau atap. Pastikan dan periksa pintu cold bin untuk pemasok agregat sanggup di stell dengan baik. 2. Feeder Pemasok Agregat Setiap feeder harus dilengkapi alat mekanik vibrator,continus belt, flat feeder mundur maju dan apron untuk menjamin pemasokan agregat ke dryer yang merata dan continue. Pastikan peralatan tersebut berfungsi dangan baik. Sebelum produksi setiap pintu cold bin harus di kalibrasikan sesuai job mix formula yang telah disetujui oleh konsultan pengawas. Kalibrasi sanggup di laksanakan dengan bukaan pintu dalam cm atau kecepatan belt convenyor dalam rpm. Kalibrasi di lakukan terhadap kondisi agregat normal dan agregat dalam kondisi lembap tempatkan petugas untuk mengawasi pasokan agregat. 3. Prosedur Kalibrasi Cold Bin Belt Convenyor di jalankan dari cold bin hingga ke dryer. Hidupkan dan buka pintu pemasok agregat yang ada pada cold bin hingga agregat keluar. Bilamana agregat sudah konstan, tandai pafda dikala yang sama hidupkan stopwatch. Tentukan panjang agregat yang ada di ban dan pada dikala yang sama matikan stop waktu, ukur panjang ban dan waktu. Agregat yang ada di belt kompenyor di timbang Ambil sampel agregat yang ada di cold bin dan periksa kadar airnya Laksanakan proses menyerupai di atas minimal 3 kali. Untuk masing – masing materi minimum 4 bukaan pintu. Untuk cold bin system ban atau apron. Bukaan pintu bin di pertahankan tetap. Yang variable kecepatan ban atau apron gambarkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik. 4. Belt Convenyor Ban Berjalan Pastikan dan periksa belt convenyor harus mulus tidak sobek atau berlubang. Pastikan dan periksa rol pemutar belt convenyor terawatt dengan baik dan selalu di beri pelumas biar tidak tersendat. 5. Urnyer Pengering Harus bisa mengaduk terus menerus agregat yang di pasok selama proses pemanasan dan pengeringan. Pastikan dan periksa kondisi drum dan sudu-sudu dalam drum dalam keadaan baik. Pastikan dan periksa ring gear, roll penggerak, rantai roller, roda spoket gigi pinion dan roller bearing dalam kondisi baik. Pastikan dan periksa watu tahan api tidak rusak dan sanggup berfungsi drengan baik Pastikan dan periksa kondisi burner, nozzle, turbo blower, burner box. Burner cone katup pengontrol tekanan, pompa minyak, dalam keadaan baik. Dapat berfungsi dengan baik, sanggup menyetel pengatur minyak dan angin sehingga anginnya merata. Pastikan dan periksa thermometer pada Dryer. 6. Pengumpul Debu Dust Collector Periksa kondisi fan kipas dalam keadaan baik dan sanggup berfungsi. Periksa dumper gate atau weight dumper pastikandapat berfungsi dengan baik. Periksa kondisi dan fungsi kerja dari ganjal pastikan dalam keadaan baik dan sanggup berfungsi Periksa kondisi fan belt pastikan dalam keadaan baik dan sanggup berfungsi. Periksa kondisi dan fungsi kerja corong pada pengumpul debu plastic pastikan dalam keadaan baik tidak tersumbat. Perhatikan kolam penampung debu bila sudah penuh di kuras secara rutin. 7. Hot Elevator Pemasok Agregat Panas Periksa dan pastikan kondisi bucket / mangkok harus dalam keadaan baik, tidak penyok atau sobek. Periksa dan pastikan kondisi rantai roller, motor roda gigi dan pin-pin penghubung dalam keadaan baik dan slalu terawat. Periksa dan pastikan pintu epilog elevator bab bawah selalu di control biar bubuk watu yang jatuh dari bucket tidak menumpuk. 8. Hot Screening Unit unit ayakan panas Periksa bahwa ayakan panas harus bisa menyaring agregat panas dengan ukuran dan proporsi yang telah ditentukan. Periksa dan pastikan kondisi dan kebersihan ayakan panas, lubang ayakan dan kawat dalam keadaan baik dan kebersihannya terawat. Ukuran saringan harus di sesuaikan dengan spesifikasi gradasi yang telah di tentukan. Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja dari penggetar harus baik bila terdapat suara tidak normal periksa bantalannya. Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja motor penggerak, fan belt, tutup belt, tutup seals dan pegas elips dalam keadaan baik. Periksa dan pastikan corong untuk agregat over size dalam keadaan baik dan tidak tersumbat saringan biar di control secara rutin, jikalau rusak atau robek harus segera diganti. 9. Hot Bin Bin Panas Periksa dan pastikan dinding pemisah antara hot bin tidak berlubang / rusak. Periksa dan pastikan pintu hot bin bias menutup dengan sempurna/rapat tidak bocor. Periksa dan pastikan kondisi pipa pengeluaran agregat berlebih over flow berfungsi dengan baik tidak tersumbat. 10. Kotak Timbangan Periksa dan pastikan kotak timbangan aspal dan agregat tidak rusak, bocor dan sanggup berfungsi dengan baik Periksa sensitifitas timbangan agregat, timbangan aspalt dan timbangan filler ketelitiannya sesuai dengan ketentuan. Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja hook-bolt, pisau, karet perendam. Metal penggantung, petunjuk skala, kolam penampung dan pintu bukaan timbangan berfungsi baik. 11. Pengendalian Aspalt Periksa dan pastikan kapasitas tamping baskom 15 % lebih besar dari dosis yang di perlukan. Periksa dan pastikan pedoman aspalt sanggup di control secara otomatis dan mulai bekerja sesudah selesai dry mixing selama ± 5 detik. Periksa panjang batang penyemprot minimal ¾ panjang mixer. Periksa bahwa ketelitian timbangan aspalt ± 12. Pencampur pug mil/mixer Periksa dan pastikan jarak antara dinding pug mil dengan mixer ± 1 cm. Kondisi alat mechanical batch counter untuk mencatat pencampuran material dalam keadaan baik. Pastikan bahwa sesudah selesai produksi pug mil harus segera di bersihkan dengan cara memasukkan agregat panas. Periksa dan pastikan kondisi pedal pencampur dalam keadaan baik tidak aus, lepas jarak antara pedal maximum 2 cm. Periksa dan pastikan kondisi pintu pencampuran sanggup di tutup rapat dan bocor. 13. Penyimpanan dan pemasok materi pengisi Filler Periksa dan pastikan elevator materi pengisi sanggup berfungsi dengan baik. Periksa fungsi kerja bin penampung materi pengisi filler storage bin pastikan sanggup berfungsi dengan baik. Periksa fungsi kerja pemasok filler dan ulir screw pastikan sanggup berfungsi dengan baik. 14. Ruang Operasional Periksa dan pastikan ruang system control, distribution board dan panel pengontrol berfungsi dengan baik. Periksa timer untuk pengendalian lamanya waktu pencampuran pada pugmil sanggup berfungsi dengan baik. Periksa kondisi dan fungsi system control kompresor, silinder udara, filter udara, pelumas system control pneumatic maupun elektrik. 15. Peralatan Penunjang a Generator Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja generator baik. Periksa kapasitas kva, materi baku dan system kabel apakah sudah sesuai dengan kebutuhan. b Wheel Loader Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja wheel loader baik. Pastikan lebar bucket lebih kecil dari lebar hoper cold bin. Periksa hal-hal lain yang di perlukan sesuai dengan petunjuk dari pabrik. C PELAKSANAAN DI AMP 1. Sebelum Produksi Periksa kualitas agregat batuan, filler dan aspalt panas pastikan sesuai dengan spesifikasi. Pastikan adonan mix desaign aspal beton sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak. Laksanakan percobaan adonan aspalt beton job mix, periksa gradasi adonan dry mix tanpa aspalt dan homogenitas adonan beraspal Wet Mix. Pastikan komponen peralatan AMP sudah di periksa dan layak untuk produksi. 2. Selama Produksi Periksa dan pastikan Wheel Loader berfungsi dengan baik. Lebar bucket harus lebih kecil dari lebar hoper cold bin. Perhatikan waktu pengisian agregat ke hoper harus hati-hati biar agregat tidak tercampur, bila tercampur akan terjadi segregasi. Perhatikan tinggi bukaan pintu cold bin atau kecepatan belt convenyor rpm sesuai dengan hasil kalibrasi menurut job mix sesuai dengan spesifikasi yang akan di produksi. Perhatikan dan awasi agregat yang masuk dryer tidak menggumpal dan bebas dari segala kotoran. Agregat harus dipanaskan dalam dryer dengan dengan suhu 60ºC – 70ºC. Kendalikan Burner biar apinya dengan memproses pembakaran agregat dengan baik dan sempurna. Pastikan agregat panas dan dryer sanggup diangkut hot elevator ke saringan panas hot screens secara continue dengan temperature yang konstan. Hati-hati waktu menimbang agregat panas dengan proporsi harus sesuai dengan proporsi yang slalu di tentukan dan lakukan penimbangan mulai dari yang kasar. Masukkanlah agregat panas kedalam pug mil. Lakukan pencampuran kering selama 5 detik. Dan masukkan aspalt panas sesuai dengan berat yang telah di tentukan dengan suhu antara 1ºC – 65ºC max suhu aspal modifikasi harus sesuai dengan petunjuk pabrik. Aspalt yang sudah di timbang ke dalam pug mil kemudian aduk selama 30 – 40 detik. Perhatikan alat petunjuk mixing time dan pastikan sanggup berfungsi dengan baik perhatikan waktu pengadukan di tentukan menurut Trial Mix. Yang lamanya berkisar 35-45 detik dan minimal 95% dari agregat harus terdelimut aspal. Selesai pengadukan adonan di keluarkan melalui pintu pug mil dan perhatikan waktu menuangkan adonan ke dump truck, penumpukan dihentikan dalam satu tempat dan dump truck harus mundur maju untuk menghindari segregasi. Periksa temperature campuran, temperature harus berkisar antara 145ºC – 155ºC. Lakukan pengambilan pola adonan untuk materi investigasi di laboraturium, pola di tamping pada bucket wheel loader pengambilan pola dengan cara menyisir dari bawah ke atas kemudian di kuarting dan pola untuk pencucian di ambil dengan jumlah secukupnya. Perhatikan, waktu untuk pengambilan pola harus di lakukan pada awal pertengahan dan satu rit sebelum produksi berakhir. Pemeriksaan pola mencakup uji Marshall dan Extraksi. Tutuplah aspal di atas dump truck dengan terpal hingga menutup adonan yang ada, ingat bila menjutupnya tepat suhu adonan turun hanya kira-kuira 50/jam. Timbang dump truk berikut yaitu adonan aspal, lakukan pengisian surat jalan yang mencantumkan Nomor dan berat kendaraan kosong, Jenis campuran, Berat campuran, Tempat peraturan campuran, Tangan pengiriman, Jam berangakat, Lokasi pekerjaan 3. Masukkan ke dalam Rumus Perhitungan yang di lakukan menurut rumus yang sesuai dengan pekerjaan aspalt. 4. Pengangkutan Aspalt Beton dengan Dump Truck Bak dump truck harus terbuat dari logam, rata, higienis dan terawat. Dilengkapi dengan tutup terpal yang sanggup menutup seliuruh kolam sehingga aspal beton tertutup dengan sempurna. Untuk memudahkan investigasi suhu adonan aspal, bab samping kolam dump truck di beri lubang. Secara periodic berat kosong dump truck harus di timbang. Untuk membersihkan aspalt beton yang melekat pada kolam tidak di perkenankan memakai solar disarankan memakai air sabun, minyak paraffin, atau larutan kapur. Kebutuhan dump truck harus di hitung biar jumlahnya sesuai kebutuhan dan pelaksan pekerjaan lancar sehingga aspalt finisher tida menunggu. 5. Jembatan Timbang Secara periodik jembatan timbang harus di kalibrasi dan selalu terawat dengan baik. 6. Cara Menumpuk Campuran di atas Bak Truck Penumpkan adonan ke dalam kolam truck harus hati-hati biar adonan agregat tidak tercecer. 7. Laboraturium Lapangan Setiap AMP harus mempunyai ruang laboraturium kalau memungkinkan di lengkapi AC dengan luas yang memadai serta peralatan laboraturium yang di perlukan. Peralatan laboraturium antara lain untuk investigasi material batuan filler dan aspal investigasi adonan aspal beton. Dan alat core drill untuk quality control hasil pelaksanaan di lapangan. D PEKERJAAN PENGHAMPARAN 1. Persiapan Alat Persiapan alat yang di butuhkan seperti a. Aspalt Sprayer Periksa pastikan aspalt biro sanggup berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan alat aspalt sprayer sanggup berfungsi dengan baik Periksa dan pastikan nozel-nozel pada aspalt sprayer dan aspal biro tidak mampet dan sanggup berfungsi dengan baik. b. Aspalt Finisher Periksa dan pastikan rollerbars tidak macet, sanggup berputar dengan baik. Periksa dan pastikan hopper sanggup di gerakkan buka tutup dan sanggup berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan permukaan plat screed rata, mulus di lengkapi alat pemanas dan berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan pengatur tebal manual hamparan sanggup di naikkan dan di turunkan dan sanggup berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan bila finisher di lengkapi dengan alat pengatur tebal otomatis periksa dan pastikan alat sensor dan kelengkapannya sanggup berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan alat sensor dan kelengkapannya sanggup berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan sendi crown pada as plat sceed sanggup membentuk untuk kemiringan jalan sesuai kebutuhan. Periksa dan pastikan pintu pengatur, feeders dan ulir penyebar screw masing-masing sanggup berfungsi dengan baik. Periksa dan pastikan bahwa finisher dan ulir penyebar di lengkapi sambungan screed. c. Dump Truck Periksa dan pastikan dump truck dalam kondisi baik dan layak jalan. Periksa dan pastikan lantai kolam rata dan higienis dari kotoran. Periksa dan pastikan hidrolik dump truck berfungsi dengan baik. Stapkan terpal untuk epilog dump truck dan pastikan terpal dalam keadaan baik. d. Alat Berat Periksa dan pastikan alat pemeriksa ketebalan dalam kondisi baik Periksa dan pastikan termometer untuk investigasi adonan aspalt menawarkan angka yang benar dan telah di kalibrasi. Siapkan alat bantu lainnya seperti blencong, mistar pengrata, gerobak dorong, kaso, dan benang Siapkan rambu pengaman kemudian lintas secukupnya sesuai kebutuhan. 2. Mobilisasi Mobiilisasi mencakup peralatan yang di perlukan dan pekerja ke lapangan. a. Persiapan Bahan Pastikan aspalt emulsi yang akan di gunakan yakni jenis Laston dalam jumlah yang cukup, kualitasnya memenuhi syarat sesuai hasil investigasi laboraturium. Pastikan aspalt yang akan di hampar sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan dalam kontrak. b. Pelaksanaan Di Lapangan Pemberian Emulsi Bersihkan dan keringkan permukaan yang akan di beri Emulsi dalam compressor. Power broom. Sikat kawat, sapu lidi dan alat bantu lainnya. c. Pelaksanaan Tuangkan aspal emulsi jenis crs 1 dan crs 2. Perhatikan juga derma perekat atau pengikat lebih luas dari rencana penghamparan. d. Penghamparan Campuran Aspal Turunkan plat sreed dan ganjal dengan kayu setinggi tebal rencana hamparan Panaskan plat screed kurang lebih hingga dengan suhu aspal yang akan di gelar. Mundurkan dump truck menuju finisher. Ban belakang jangan mengenai finisher dan harus berada kurang lebih 15 cm di rollerbars tuangkan adonan dari dump truck ke hopper dan suhu adonan antara 130º C – 15ºC. Jalankan mesin penghampar bergerak bahu-membahu dump truck dengan kecepatan yang sama. Perlu di perhatikan, dump truck dihentikan mengalami atau menabrak finisher karena plat screed akan mendesak adonan yang menjadikan berbekas berupa garis melintang.
JasaPengaspalan Terpercaya Indonesia 0819 0881 3036, Profesional dan Berkualitas. Sebagai negara pembangunan, keberadaan jasa pengaspalan di Indonesia menjadi kebutuhan tersendiri. Banyak sarana dan prasarana, baik di kota maupun desa, yang memerlukan pekerjaan pengaspalan untuk melancarkan roda perekonomian di wilayah tersebut.
Dalam pengaspalan jalan baik atau tidaknya kualitas jalan itu sangat tergantung dari proses pengerjaan dari jasa pengaspalan itu sendiri. Apabila memakai jasa pengaspalan jalan terbaik, maka akan bisa dipastikan pengerjaannya akan menghasilkan jalan yang bagus. Agar bisa mendapatkan hasil yang baik maka perlu diperhatikan berbagai macam proses pengerjaannya. Ada 5 proses penting dalam pengasapalan jalan. Sehingga semua jasa aspal jalan akan menjalankan langkah-langkah tersebut. Berikut 5 proses yang mempengaruhi terhadap kualitas aspal jalan Proses Perataan Tanah Hal pertama yang dilakukan adalah proses perataan tanah. Proses pertama ini sangat penting karena akan mempengaruhi ke proses kedepannya. Jika perataan tanah tidak bagus maka didalam proses selanjutnya hasilnya tidak akan maksimal. Pemadatan Selanjutnya hal yang harus dikerjakan adalah pemadatan. Pemadatan sangat penting dilakukan karena akan menjadi pondasi dari jalan yang akan dilalui. Dengan pondasi yang bagus dan kuat akan membuat hasilnya akan bagus dan tidak mudah rusak. Penggunaan Batu Makadam Langkah berikutnya yang harus digunakan dalam proses pengaspalan jalan yaitu dengan menaruh batu makadam dengan ketinggian 15cm. Batu makadam ini ditaruh setelah proses pemadatan. Sehingga dasarnya akan menjadi jauh lebih kuat. Pondasi yang digunakan dalam proses aspal harus rata agar bisa mendapatkan hasil pengaspalan berkualitas dan mulus. Menggelar Batu Split Jenis batu yang kerap digunakan dalam proses pemasangan batu makadam adalah batu split. Jasa aspal jalan akan memakai batu split untuk pengatur ketinggian ketika mengerjakan pengaspalan. Batu split dipandang lebih bagus dan berkualitas saat dipakai dalam pengaspalan. Penyiraman Lem Aspal Agar aspal hotmix dapat menempel antara batu split batu makadam akan digunakan lem aspal. Batu split dan batu makadam wajib direkatkan supaya hasilnya lebih bagus serta kuat. Dengan proses ini maka kualitas aspal akan lebih terjaminkan serta dapat bertahan lebih lama. Memang dalam proses pengaspalan sedikit rumit sebab banyaknya proses yang wajib dikerjakan oleh jasa kontraktor jalan. Dalam setiap proses pastinya akan berpengaruh terhadap mutu dari jalan itu sendiri. Sehingga Anda harus mencari jasa pengaspalan jalan terbaik dan profesional.
8kkz. eoix1ygb0v.pages.dev/333eoix1ygb0v.pages.dev/347eoix1ygb0v.pages.dev/403eoix1ygb0v.pages.dev/124eoix1ygb0v.pages.dev/401eoix1ygb0v.pages.dev/153eoix1ygb0v.pages.dev/271eoix1ygb0v.pages.dev/43
pengaspalan jalan dan betonisasi dapat menghambat proses